Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Kompas.com - 01/10/2023, 21:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tampil di gelaran Istana Berbatik, malam ini, Minggu (1/10/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Heru mengenakan topi, kacamata, kumis dan berewok. Dia juga menggunakan atasan batik bergambar ondel-ondel.

Penampilan berbeda yang ditunjukkan Heru bahkan ini membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tak mengenalinya.

Baca juga: Parade Istana Berbatik, Gubernur hingga Dubes Negara Sahabat Jalan di Catwalk di Hadapan Jokowi

Saat Heru berjalan di panggung peragaan bersama istri dan anaknya, Presiden Jokowi belum menyadarinya. 

Presiden Jokowi baru sadar bahwa laki-laki itu adalah Heru setelah Cak Lontong selaku pembawa acara memberitahukannya.

"Pria berewok ini adalah Pj Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi," ujar Cak Lontong.

Pernyataan itu lantas membuat Presiden ke-7 RI itu tertawa.

Di lain sisi, Heru sebenarnya telah memberitahukan identitasnya lewat atasan yang dikenakan.

Adapun atasan Heru ini merupakan batik berwarna silver dengan gambar ondel-ondel.

Baca juga: Ada Istana Berbatik Malam Ini, Dishub DKI Rekayasa Lalin Medan Merdeka

Diberitakan sebelumnya, acara Istana Berbatik digelar dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin, 2 Oktober 2023).

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) sekaligus panitia acara, Angela Tanoesoedibjo mengatakan, fashion show dalam acara Istana Berbatik ini melibatkan sekitar 500 peserta.

“Adanya Istana Berbatik ini diharapkan menjadi bukti keperpihakan pemerintah pada perajin batik terutama UMKM ekonomi kreatif (ekraf). Event itu juga sebagai ajang promosi ke dunia untuk meningkatkan konsumsi batik baik di dalam maupun luar negeri,” kata Angela dikutip dari situs resmi Kemenparekraf.

"Kami merancang (event) ini semua dengan pesan batik adalah warisan budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu, terus relevan dari masa ke masa dengan dukungan masyarakat Indonesia yang senantiasa memakai batik dan mempromosikannya ke pasar Internasional," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com