JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu seorang pelajar SMA yang tewas usai terlindas bus pariwisata di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, mendatangi lokasi kecelakaan anaknya sambil menangis, Senin (9/10/2023) pagi.
Pedagang nasi kuning di lokasi kejadian bernama Irfan (24) mengungkapkan, ibu korban sudah menangis bahkan sebelum turun dari motor.
"Ibunya dari pas sebelum turun dari motor sudah nangis," ungkap Irfan di lokasi.
Baca juga: Pelajar SMA Tewas di Tempat Usai Tabrak Motor dan Terlindas Bus di Duren Sawit
Irfan tidak mengetahui pasti siapa yang menghubungi ibu korban.
Namun, ibu korban tiba seorang diri menggunakan motor dari arah Jalan H Dahlan, atau belokan yang letaknya sekitar 60 meter dari lokasi korban terkapar.
"Ibunya mungkin ada yang nelepon, makanya langsung datang. Kayaknya mau mastiin benar yang kecelakaan anaknya apa enggak," ujar Irfan.
Irfan tidak tahu sejak kapan ibu korban menangis. Namun, dia melihat kedua mata ibu korban tidak berhenti mengeluarkan air mata sampai membasahi masker yang digunakan.
Tidak lama kemudian, beberapa guru dari sekolah korban tiba. Salah satu guru membantu membawa motor yang digunakan ibu korban.
"Korban dibawa ke rumah sakit pakai ambulans, enggak tahu ke mana. Ibunya ikut naik ambulans, motor korban dibawa sama guru. Mereka langsung pergi sama ambulans itu," ucap Irfan.
Baca juga: Ini Identitas Pengemudi Ferrari yang Tabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan
Adapun korban awalnya menabrak pengendara lain yang berkendara perlahan, sekitar pukul 06.30 WIB. Korban kemudian oleng dan jatuh ke kanan, lalu langsung terlindas bus pariwisata.
Irfan mengaku tidak melihat langsung kejadian itu. Sebab, ia sedang sibuk melayani seorang pelanggan. Namun, ia dan pelanggannya mendengar suara orang terjatuh dari motor.
"Pas bunyi 'gedebuk', orang itu sudah tergeletak. Si ibu yang beli, yang lihat pertama kali. Dia nengok ke belakang, katanya ada yang jatuh. Saya lihat, betul ada orang tergeletak di jalanan," terang Irfan.
Menurut informasi yang dihimpunnya, korban tewas akibat terlindas bus pariwisata.
Kendati demikian, informasi dari para pengendara motor yang membantu mengamankan situasi dan menghubungi polisi itu masih simpang siur.
Sebab, ada yang mengatakan bahwa bus melintas beberapa meter di belakang korban.