Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penjambret di Jalan Gatot Subroto, Incar Pengendara yang Lengah

Kompas.com - 10/10/2023, 17:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan modus operandi penjambret berinisial NKM yang telah beraksi delapan kali di Ibu Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro berujar, pelaku mengincar pengendara yang lengah saat berkendara di jalan raya.

"Ketika melihat seorang (pengendara) yang lengah saat bawa tas, dia langsung melakukan aksinya," ujar Bintoro saat jumpa pers di kantornya, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Polisi Lumpuhkan Penjambret iPhone 13 yang Hendak Kabur Saat Ditangkap

NKM tak memiliki target korban tertentu sejak awal. Dia menyasar korban secara acak dan baru melakukan aksinya ketika situasi mendukung.

"Dari pengakuan pelaku, aksinya dilakukan secara random. Jadi intinya saat melihat seseorang membawa tas dan orang tersebut lengah, yang bersangkutan langsung melancarkan perbuatannya," ungkap Bintoro.

Setelah menjambret, pelaku kemudian menjual barang curiannya. Bintoro menyebutkan, HP yang dijambret pelaku selalu dijual dengan harga miring kepada dua orang penadah.

"Barang yang dijual pasti di bawah harga normal. Barang-barang itu dilego ke penadah berinisial AS dan P," sebut Bintoro.

Baca juga: Sebelum Jambret iPhone 13 di Jaksel, Pelaku Sudah Beberapa Kali Curi Ponsel

Menurut Bintoro, NKM sebenarnya telah dilaporkan seorang korban ke Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya.

Namun, NKM disinyalir lihai melarikan diri dan akhirnya baru tertangkap beberapa hari lalu. Pelaku menerima timah panas di kakinya karena berniat kabur saat akan ditangkap.

"Pelaku kami tangkap pada hari Minggu, 8 Oktober 2023. Saat ditangkap, pelaku ditembak petugas di bagian kaki karena sempat melawan," tutur Bintoro.

Baca juga: Siswa SMPN 132 Jakarta Tewas Jatuh dari Lantai 4 karena Terpeleset, Bukan Bunuh Diri ataupun Didorong Temannya

Sebagai informasi, NKM ditangkap usai mencuri iPhone 13 milik AEA di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, 7 Oktober 2023.

Kejadian bermula saat korban AEA bersama teman laki-lakinya melintas di Jalan Gatot Subroto pukul 00.30 WIB. Pelaku NKM kemudian menarik tas milik korban dan langsung tancap gas.

Korban yang kehilangan salah satu barang berharganya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Laporan yang dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/303/X/2023/SPKT/POLRES JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 7 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com