JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan bertuliskan "TPA Maju Bersama" berdiri di dekat lapak pemulung, di Jalan Sawah Balong, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Kompas.com mendatangi sekolah non formal ini pada Rabu (11/10/2023) sore. Perjalanan menuju TPA Maju Bersama tak sulit.
Dari jalan utama, bangunan sekolah berada di balik perumahan elit.
Setelah melintasi aspal yang mulus, sepeda motor yang dikendarai Kompas.com pun melewati jalanan berbatu.
Aroma sampah yang sedang didaur ulang pun menyeruak terbawa embusan angin.
Baca juga: Kapolri Beri Penghargaan 3 Anggota Propam karena Bangun Sekolah
Tak berapa lama, terlihat bangunan warna-warni di sisi kiri jalan.
Dari luar, Taman Pendidikan Al Quran atau TPA tersebut tak memiliki pintu.
Dindingnya pun baru dibangun sebagian, dengan kayu di sisi-sisi bangunan.
TPA itu dibangun oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng bernama Aiptu Agus Riyanto sejak 2018 lalu.
Ia merupakan anggota Polsek Kembangan.
Terketuk pintu hati Agus untuk membangun sekolah, kala ditugaskan untuk berkomunikasi langsung ke masyarakat.
"Kami temukan anak-anak usia sekolah tetapi mereka tidak bersekolah, mereka membantu orangtuanya mengumpulkan barang-barang bekas," kata Agus.
"Kemudian kami berniat memberikan, mengumpulkan mereka untuk diajak belajar bersama," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP di Cengkareng Tewas karena Tergelincir dari Lantai 4 Sekolah
Para orangtua pun bersedia mengantarkan anak-anaknya belajar. Mulanya, Agus hanya mengajar delapan anak.
Mereka belajar di dalam bangunan semipermanen. Lambat laun, anak-anak yang diajar pun bertambah.