Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secuil Kisah Polisi Bangun Sekolah TPA di Lapak Pemulung Kembangan

Kompas.com - 12/10/2023, 15:27 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan bertuliskan "TPA Maju Bersama" berdiri di dekat lapak pemulung, di Jalan Sawah Balong, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Kompas.com mendatangi sekolah non formal ini pada Rabu (11/10/2023) sore. Perjalanan menuju TPA Maju Bersama tak sulit.

Dari jalan utama, bangunan sekolah berada di balik perumahan elit.

Setelah melintasi aspal yang mulus, sepeda motor yang dikendarai Kompas.com pun melewati jalanan berbatu.

Aroma sampah yang sedang didaur ulang pun menyeruak terbawa embusan angin.

Baca juga: Kapolri Beri Penghargaan 3 Anggota Propam karena Bangun Sekolah

 

Tak berapa lama, terlihat bangunan warna-warni di sisi kiri jalan.

Dari luar, Taman Pendidikan Al Quran atau TPA tersebut tak memiliki pintu.

Dindingnya pun baru dibangun sebagian, dengan kayu di sisi-sisi bangunan.

TPA itu dibangun oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Srengseng bernama Aiptu Agus Riyanto sejak 2018 lalu.

 

Ia merupakan anggota Polsek Kembangan.

Terketuk pintu hati Agus untuk membangun sekolah, kala ditugaskan untuk berkomunikasi langsung ke masyarakat.

"Kami temukan anak-anak usia sekolah tetapi mereka tidak bersekolah, mereka membantu orangtuanya mengumpulkan barang-barang bekas," kata Agus.

"Kemudian kami berniat memberikan, mengumpulkan mereka untuk diajak belajar bersama," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Simpulkan Siswa SMP di Cengkareng Tewas karena Tergelincir dari Lantai 4 Sekolah

Para orangtua pun bersedia mengantarkan anak-anaknya belajar. Mulanya, Agus hanya mengajar delapan anak.

Mereka belajar di dalam bangunan semipermanen. Lambat laun, anak-anak yang diajar pun bertambah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com