JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengiringi kepergian Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan itu hadir sekitar pukul sekitar 12.30 WIB, tak lama setelah mobil ambulance yang membawa jenazah Gembong.
Ia datang ke pemakaman mengenakan baju koko putih dan peci hitam. Selama prosesi pemakaman, Anies berada di dekat keluarga Gembong.
Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono Meninggal Dunia
Setelah jenazah Gembong Warsono selesai dimasukkan ke liang lahat, Anies memberikan penghormatan terakhir di hadapan para pelayat.
Dengan suara bergetar, Anies melepas kepergian Gembong, sosok yang dikenalkan semasa hidup sebagai orang yang baik.
"Melapas pulangnya pribadi yang mendedikasikan hidupnya, pikirannya, kesehariannya digunakan untuk memikirkan Jakarta. Saya hadir di aini sebagai saksi bahwa almarhum adalah orang yang baik," jelas Anies saat prosesi pemakaman, Sabtu.
Anies mengenang masa-masa dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta dan saat itu Gembong sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Situasi Rumah Duka Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono, Pelayat Terus Berdatangan
Dulu, lanjut Anies, ia sering bertukar pikiran dengan Gembong sebagai upaya dalam menjalankan tugas mereka sebagai pejabat DKI Jakarta.
"Saya pribadi menyaksikan, almarhum Gembong Warsono adalah pribadi yang terbuka, selalu mau berdialog ketika berjumpa, kita selalu berdiskusi, membuka pikiran," ujarnya.
Mengetahui sosok Gembong sebagai pribadi yang semasa hidup, Anies mendoakan agar Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta itu mendapat tempat terbaik.
"Kita tidak menyangka almarhum dipanggil pulang," jelasnya.
"InsyaAllah dilapangkan kuburnya, dinaikkan derajatnya disisi Allah. Diampuni semua khilaf dan salahnya," tambah Anies.
Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Gembong Warsono, Politikus PDI-P yang Telah Berpulang
Untuk diketahui, Gembong Warsono meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Sabtu (14/10/2023) pukul 01.32 WIB, di RSUP Pertamina.
Dari keterangan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga, dugaan sementara Gembong meninggal dunia karena serangan jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.