Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Hadiri Pemakaman Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono

Kompas.com - 14/10/2023, 13:53 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengiringi kepergian Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).

Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan itu hadir sekitar pukul sekitar 12.30 WIB, tak lama setelah mobil ambulance yang membawa jenazah Gembong.

Ia datang ke pemakaman mengenakan baju koko putih dan peci hitam. Selama prosesi pemakaman, Anies berada di dekat keluarga Gembong.

Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Gembong Warsono Meninggal Dunia

Setelah jenazah Gembong Warsono selesai dimasukkan ke liang lahat, Anies memberikan penghormatan terakhir di hadapan para pelayat.

Dengan suara bergetar, Anies melepas kepergian Gembong, sosok yang dikenalkan semasa hidup sebagai orang yang baik.

"Melapas pulangnya pribadi yang mendedikasikan hidupnya, pikirannya, kesehariannya digunakan untuk memikirkan Jakarta. Saya hadir di aini sebagai saksi bahwa almarhum adalah orang yang baik," jelas Anies saat prosesi pemakaman, Sabtu.

Anies mengenang masa-masa dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta dan saat itu Gembong sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Situasi Rumah Duka Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono, Pelayat Terus Berdatangan

Dulu, lanjut Anies, ia sering bertukar pikiran dengan Gembong sebagai upaya dalam menjalankan tugas mereka sebagai pejabat DKI Jakarta.

"Saya pribadi menyaksikan, almarhum Gembong Warsono adalah pribadi yang terbuka, selalu mau berdialog ketika berjumpa, kita selalu berdiskusi, membuka pikiran," ujarnya.

Mengetahui sosok Gembong sebagai pribadi yang semasa hidup, Anies mendoakan agar Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta itu mendapat tempat terbaik.

"Kita tidak menyangka almarhum dipanggil pulang," jelasnya.

"InsyaAllah dilapangkan kuburnya, dinaikkan derajatnya disisi Allah. Diampuni semua khilaf dan salahnya," tambah Anies.

Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Gembong Warsono, Politikus PDI-P yang Telah Berpulang

Untuk diketahui, Gembong Warsono meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Sabtu (14/10/2023) pukul 01.32 WIB, di RSUP Pertamina.

Dari keterangan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga, dugaan sementara Gembong meninggal dunia karena serangan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com