Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Fortuner yang Ancam Pengendara di Jakut Pakai Pelat Polri Palsu, Polisi: Bagaimana Cari Orangnya?

Kompas.com - 18/10/2023, 12:29 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi



JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra menyatakan, saat ini pihaknya belum bisa menemukan identitas sopir Toyota Fortuner yang mengancam pengendara lain di Penjaringan, Jakarta Utara.

Polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena pengendara itu diduga menggunakan pelat Polri palsu.

"Pelatnya palsu, masih lidik dong. Enggak tahu kita, di mana rumahnya, siapa yang punya. Mana ada? Orang di daftar enggak ada, platnya juga bodong. Bagaimana cara cari orangnya?" kata Eka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/10/2023).

Baca juga: Polisi Pastikan Pengemudi Fortuner yang Ancam Pengendara di Jakut Pakai Pelat Dinas Polri Palsu


Eka menegaskan bahwa setiap orang yang menggunakan pelat palsu akan dikenakan sanksi.

"Ya kan bisa ditilang kalau pelatnya tidak sesuai. Cuma kan mencari orangnya kalau ketemu pasti kita tilang. Tapi, mencari datanya itu enggak ada, mau dicari ke mana? Rumahnya tidak ada. Kalau datanya kosong, kan enggak bisa. Jadi, (kalau) lewat lagi, ketahuan, kami tangkap," ujar Eka.

Hanya saja, dia menduga, pengemudi Toyota Fortuner tersebut sudah mengganti nomor kendaraannya setelah videonya yang marah-marah sambil mengancam pengendara lain dengan tongkat besi viral di media sosial.

Oleh karena itu, polisi terkendala mencari pengemudi Fortuner itu.

"Kalau sekarang kan, namanya orang kayak gitu, pasti dicopot sama dia, dilepas. Jadi, sampai sekarang, nopolnya itu nopol palsu. Jadi, lidik. Masih kita cari. Kalau untuk dapat, ya belum. Kan datanya enggak ada, kosong. Apakah dia polisi apa bukan? Ya belum tentu," katanya.

Baca juga: Sopir Fortuner Berpelat Polri Ancam Pengendara Lain di Jakut, Diduga Marah karena Tak Diberi Jalan

Eka menambahkan, pengendara lain yang menjadi korban pengancaman pengemudi Toyota Fortuner itu sampai saat ini tidak membuat laporan polisi.

Sehingga, sampai saat ini, polisi juga belum mendapatkan kronologi peristiwa yang utuh dari korban.

"Orangnya juga enggak lapor juga. Sekarang pertanyaannya, apakah orang itu seperti itu? Atau apakah buat konten? Kan enggak tahu saya. Iya kan? Orangnya sampai sekarang juga enggak ada laporan juga," imbuh dia lagi.

Pengemudi  mobil Toyota Fortuner berstrobo dan berplat dinas Polri 5727-00 yang marah-marah hingga mengeluarkan tongkat besi. DOK. Tangkapan layar dari Instagram @lowslow.indonesia. Pengemudi mobil Toyota Fortuner berstrobo dan berplat dinas Polri 5727-00 yang marah-marah hingga mengeluarkan tongkat besi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sopir mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Polri 5727-00 yang marah-marah karena diduga tak diberi jalan oleh pengendara lain.

Sopir Fortuner itu bahkan sempat membuka pintu mobilnya, lalu mengancam pengendara lain dengan tongkat besi.

Baca juga: Polda Metro Telusuri Video Pajero Pelat Polri Diduga Ugal-ugalan di Tol Daerah PIK

Berdasarkan rekaman dashcam yang diunggah akun Instagram @lowslow.indonesia, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/10/2023) pukul 03.00 WIB.

Dalam keterangan unggahan tersebut, insiden ini terjadi di sebuah jalan raya seberang Emporium Pluit Mall, Penjaringan, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com