Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Siksa Istrinya hingga Tewas, Pria di Bojonggede Kabur ke Cibinong

Kompas.com - 20/10/2023, 19:28 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Usai menyiksa istrinya hingga tewas, pria berinisial AP (43) sempat kabur ke daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).

AP pun berhasil ditangkap oleh tim buser Polsek Bojonggede di Perum Bumi Cibinong Endah Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, keesokan harinya, Jumat (20/10/2023) pagi.

"(Ditangkap) di daerah Bogor. Jadi, kejadian sekitar jam 20.00 WIB, besok paginya, sebelum 1X24 jam kami sudah amankan pelakunya. Tanpa perlawanan," kata Kapolsek Bojong Gede Kompol Robinson saat ditemui di Mapolsek Bojonggede, Jumat.

Baca juga: Kronologi Pria Siksa Istrinya sampai Tewas di Bojonggede, Kesal Dilarang Nonton Video TikTok Mantan Istri

AP kabur setelah menyiksa istrinya, EI (46) dengan keji lantaran kesal dilarang menonton video TikTok.

Pada Kamis (19/10/2023) malam, korban memergoki suaminya melihat video TikTok, yang mana dalam video tersebut korban melihat sosok perempuan yang ia kenali.

Ternyata perempuan yang ada dalam video itu ialah sosok mantan istri tersangka yang sudah meninggal dunia.

"Pemicunya itu cemburu. Jadi korban ini cemburu terhadap suaminya saat buka HP ternyata itu mantan istrinya yang sudah meninggal," terang Robinson.

Baca juga: Diborgol dan Menunduk, Begini Tampang Pria yang Siksa Istri hingga Tewas di Bojonggede Saat Digiring Polisi

Kemudian korban mengirim chat kepada suaminya supaya tidak main TikTok yang isinya perempuan.

"Sekira jam 20.00 WIB, tersangka tiba di rumah dan memarahi istrinya yang camburu dengan perempuan yang sudah meninggal," kata Robinson.

Kemudian tersangka memukul, menyeret ke kamar dan menjambak korban bertubi-tubi sampai kepala korban dijedotkan ke tembok.

"Itu rambutnya (korban) dijambak, kemudian ditarik, dijambak, diseret ke kasur," papar Robinson.

Usai melakukan kekerasan, tersangka AP kabur dari rumah, meninggalkan korban yang mengalami pusing dan muntah-muntah.

Baca juga: Dua Bocah di Bojonggede Saksikan Sendiri Ibunya Dipukuli hingga Tewas oleh Ayah Tiri

Saat dilarikan ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.

"Jadi setelah keluarganya lihat korban pusing-pusing, muntah-muntah, langsung keluarganya bawa korban ke Rumah Sakit Umum Cibinong itu pukul 21.30 WIB. Setelah diagnosis dokter, (korban) mengalami meninggal dunia," ucap Robinson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com