Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Berkelahi di KRL, Ribut gara-gara Naik dan Turun Kereta di Manggarai

Kompas.com - 22/10/2023, 12:49 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video perkelahian antarpenumpang di dalam rangkaian KRL beredar di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @infojakbar_ menunjukkan seorang pria berkemeja motif kotak-kotak ribut dengan penumpang lain di kereta.

Sampai akhirnya mereka dipisahkan petugas.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dianiaya Waria, Dipukuli hingga Sekarat dan Ditinggal di Warung

Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, membenarkan adanya keributan itu.

Menurut dia, kejadian itu berlangsung di Stasiun Manggarai pada Rabu (18/10/2023).

"Kejadian itu pada proses naik dan turun pengguna di peron 13," ujar Leza saat dikonfirmasi, Minggu (22/10/2023).

"Proses turun pengguna belum selesai, salah satu pengguna yang akan naik memaksakan masuk sehingga terjadi adu mulut," terang dia.

Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada pengguna KRL Commuterline agar mendahulukan pengguna yang turun terlebih dahulu.

Baca juga: BNPB Segera Kirim Helikopter Water Bomber untuk Padamkan Api di TPA Rawa Kucing

"Tidak memaksakan diri untuk tetap naik jika kondisi pengguna turun belum selesai," ucap dia.

Selain itu, Leza berpesan agar saling menghormati serta waspada antar pengguna kereta commuterline.

"Tetap waspada dan saling menghormati antara pengguna," ungkap Leza.

Berdasarkan video yang beredar, awalnya, seorang laki-laki berkemeja motif kotak-kotak berkelahi dengan pria berkemeja biru di dekat pintu kereta.

Pria berkemeja kotak-kotak itu hendak naik ke kereta, sementara pria berkemeja biru hendak turun kereta. 

Pria berkemeja kotak-kotak marah karena merasa didorong pria berkemeja biru.

Ia pun mendorong pria berkemeja biru hingga terjadi adu mulut.

Baca juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Tak Kunjung Padam, BNPB Siapkan Helikopter Water Bombing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com