Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam TMII Bentak Pedagang Sampai Menangis Saat Lakukan Penertiban

Kompas.com - 25/10/2023, 19:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, membentak pedagang di depan Anjungan Sulawesi Tengah, Rabu (25/10/2023).

Dalam video yang beredar, satpam itu memarahi perempuan paruh baya tersebut karena berjualan di area yang terlarang.

Ia menggunakan nada tinggi dan berulang kali membentak, hingga membuat pedagang itu menangis.

Baca juga: Kereta Gantung TMII: Jam Buka, Harga Tiket, dan Cara Naik Terbaru

Menanggapi hal tersebut, Humas TMII Novera Mayang Sari menjelaskan bahwa satpam tersebut sedang menertibkan pedagang ilegal.

"Ini lagi penertiban pedagang tidak resmi. (Satpam) sudah kami tegur keras," kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023).

Ia melanjutkan, satpam itu juga telah meminta maaf kepada pedagang itu sehingga kasus diselesaikan dengan damai.

"Ibu tersebut juga sudah berjanji tidak akan mengulangi lagi," terang Mayang.

Sebelumnya, beredar video seorang satpam TMII sedang memarahi pedagang perempuan paruh baya.

Sejak video dimulai, satpam sudah dalam posisi memarahi pedagang itu sambil memegangi strap kanan tas gemblok yang digunakan pedagang tersebut.

"Kamu ngelawan saya? Hah?" tegur satpam itu di tengah isak tangis pedagang itu.

Baca juga: Sebut Tawuran Sering Terjadi di Jalan Pintu 2 TMII Atas, Warga: Libur Setiap Ketahuan Polisi

Sambil menangis dan sesekali menyeka air matanya, perempuan paruh baya itu langsung menjawab bahwa ia ingin pulang.

Namun, satpam kembali bertanya apakah perempuan itu akan kembali berjualan, yang mana langsung disangkal pedagang itu.

Karena tidak percaya, satpam itu menarik paksa strap tas gemblok yang tengah digenggam sambil membentak "Sini! Sini!".

Namun, pedagang itu tetap mempertahankan tasnya. Ia bahkan sampai duduk di tanah agar tas itu tidak diambil satpam.

"Astaghfirullahaladzim jangan! Punya orang! Saya mau pulang, saya mau pulang! Ini punya orang, bukan punya saya sendiri!" kata pedagang itu.

Tas terus digenggam oleh satpam itu dan mereka masih beradu mulut sampai satpam memaksa pedagang berjanji tidak berjualan.

"Kamu berjanji, ibu ini udah tua. Kalau dagang lagi di sini saya bawa ke Polsek. Janji? Janji! Saya enggak ada takutnya bu. Kamu ini melanggar," kata satpam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com