TANGERANG, KOMPAS.com - TF, pria yang tewas terjatuh dari lantai 19 apartemen di Parung jaya, Karang Tengah, Tangerang, sebelumnya sempat terlibat cekcok.
Hal itu dikatakan petugas sekuriti setempat, Ahmad. Ia juga yang menemukan TF tewas di atap ruko apartemen.
"Kedengaran suara gaduh, ada orang teriak minta tolong," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (27/102/2023).
Baca juga: Pria Jatuh dari Lantai 19 Apartemen Tangerang, 1 WNA Ditangkap
Ahmad menduga, TF tewas setelah cekcok dengan warga negara Korea Selatan berinisial KH.
Sebab, saat itu, KH dalam keadaan mabuk ketika baru saja tiba di kamar apartemennya.
"Iya, (korban) sudah ada kamar. Orang WNA (KH) itu datang sendiri ke sini dalam keadaan mabuk. Nah, temannya itu yang di atas nyusulin ke bawah, jadi biar orang itu (KH) enggak bikin onar. Tapi, dia tetap ke atas lah," ucap dia.
Rupanya, ketika mengecek suara keributan itu, Ahmad kaget melihat seorang pria tewas di atap ruko samping apartemen.
"Pas dilihat di bawah di senterin itu ada orang jatuh," kata dia.
Setelah kejadian itu, WN Korea Selatan itu tak berupaya melarikan diri. Ia hanya mengurung diri di dalam kamar.
"(KH) enggak kabur, masih di situ (kamar). Tadi jam 10.00 WIB, polisi datang buat dobrak pintunya," ucap Ahmad.
KH saat ini telah ditangkap Polda Metro Jaya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, polisi masih mendalami motif tewasnya TF hingga jatuh dari lantai 19 apartemen.
Polisi juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim kolaborasi interprofesi sudah datang ke TKP dari Puslabfor, Kedokteran Forensik, serta Tim Inafis," ucap Hengki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.