Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Limo Keluhkan Sesak Napas Imbas Asap Kebakaran TPA Liar yang Tak Kunjung Padam

Kompas.com - 27/10/2023, 16:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Asap masih mengepul dari kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) liar di dekat Samsat Cinere, Limo, Kota Depok pada Jumat (27/10/2023) siang.

Padahal, kebakaran di TPA ilegal itu sudah terjadi sejak 5 hari lalu, namun api tak kunjung padam.

Menurut keterangan warga perumahan sekitar, dalam setahun, TPA ilegal ini memang kerap dilanda kebakaran, entah dalam skala kecil hingga besar seperti beberapa hari lalu.

Asap dari kebakaran itu menimbulkan ketidaknyamanan yang mengganggu kesehatan, khususnya masalah pernapasan

Hal itu disampaikan Doddy (60) selaku Ketua RT 05/05 Kelurahan Limo.

Baca juga: Masih Penuh Asap, Ini Kondisi Terkini TPA Liar di Limo Depok yang Terbakar 5 Hari Lalu

Menurut dia, tidak sedikit warga yang mengeluh soal asap ketika kebakaran hebat terjadi beberapa hari lalu.

"Banyak orangtua mengeluh susah napas, yang punya balita juga. Batuk-batuk dan pernapasan sakit. Lumayan banyak warga yang laporan ke saya kena ISPA. Ternyata enggak cuma perumahan saya, perumahan tetangga juga," kata dia saat ditemui di sekitar TPA liar, Jumat (27/10/2023).

Hal serupa juga dikatakan warga lain bernama Fatmasari Tandilulu (55).

Jarak rumahnya yang tidak sampai satu kilometer dari lokasi kebakaran. Hal itu membuat Fatma kerap menghirup kepulan asap dari sampah tersebut.

"Asapnya itu bikin sesak napas, terus udara semakin panas, sudah musim panas semakin panas. Itu meresahkan. Polusi udara, terus banyak penyakit lah dari situ karena ada sesak napas. Kan korban-korban itu dari kiri kanan kompleks terutama yang sudah merasakan," ujar dia.

Baca juga: TPA Liar di Limo Terbakar, Lurah Limo: Sudah Berkali-kali Kami Tutup

Untuk diketahui, lahan pembuangan sampah liar di Jalan Raya Limo, dekat kantor Samsat Cinere, Limo, Kota Depok ini terbakar pada Minggu (22/10/2023) malam.

Butuh dua hari lamanya Damkar memadamkan api tersebut, hingga Senin (23/10/2023) sore.

Namun sampai Jumat (27/10/2023) siang, asap masih mengepul tebal dari titik kebakaran.

Adapun kebakaran di lahan seluas 900 meter tersebut diduga akibat tabunan atau aktivitas membakar sampah oleh oknum di lokasi pembuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com