Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Penuh Asap, Ini Kondisi Terkini TPA Liar di Limo Depok yang Terbakar 5 Hari Lalu

Kompas.com - 27/10/2023, 15:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gumpalan kabut asap masih menyembul dari timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) liar dekat Samsat Cinere, Limo, Depok Jawa Barat, Jumat (27/10/2023).

Padahal, tempat sampah ilegal itu sudah dilanda kebakaran sejak Minggu (22/10/2023).

Pantauan langsung Kompas.com, percikan api kecil juga masih menyala di sela-sela sampah plastik yang sudah menghitam.

Kendati begitu tidak tampak lagi larangan melintas dari pita kuning polisi, seperti yang Kompas.com temui pada Selasa lalu.

Baca juga: TPA Liar Limo Kebakaran Lagi, Warga: Sampai Kapan Kami Isap Asap?

Sejauh mata memandang, aktivitas di tempat pembuangan ini pun tetap berlangsung biasa.

Sejumlah pemulung dan oknum pembuangan sampah sibuk wara-wiri.

Beberapa truk sampah juga terparkir di sepanjang jalan menuju lokasi pembuangan.

Bahkan, di atas gunung sampah ini, terlihat semacam gubuk darurat yang berdiri, menaungi seorang pemulung dari hamparan sinar matahari.

Ia sibuk mengorek-ngorek sampah di sekitarnya seakan mencari barang "berharga", tanpa sehelai masker yang melindungi dari paparan kabut asap.

Baca juga: Kesulitan Tindak TPA Liar di Limo: DLHK Depok: Kami Sudah Jam Pulang Kerja, Mereka Baru Buang Sampah

Saat ditanya, sudah sejak kapan asap ini muncul, pemulung tersebut justru enggan menjawab.

"Saya masih baru di sini, enggak tahu," ucap pemulung perempuan itu sembari membersihkan gelas plastik bekas di tangannya.

Asap-asap tebal pun kian tertiup jika angin berembus kencang.

Mata kian perih, pernapasan semakin sesak hingga saya pun menjauh dari titik asap tersebut.

Sebagai informasi, lahan pembuangan sampah liar di Jalan Raya Limo, dekat kantor Samsat Cinere, Limo, Kota Depok ini terbakar pada Minggu (22/10/2023) malam.

Butuh dua hari lamanya Damkar memadamkan api tersebut atau hingga Senin (23/10/2023) sore.

Adapun kebakaran di lahan seluas 900 meter tersebut diduga akibat tabunan atau aktivitas membakar sampah oleh oknum di lokasi pembuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com