Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek LRT Jakarta Fase 1B Ditargetkan Rampung Tepat Waktu meski "Groundbreaking" Molor Dua Bulan

Kompas.com - 30/10/2023, 16:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan target pengerjaan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrom-Manggarai selesai tepat waktu pada tahun 2026.


Menurut Syafrin, waktu groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek yang molor dua bulan dari Agustus 2023 menjadi Oktober tak mempengaruhi pengerjaan proyek itu.

"Sesuai target. Percepatan kan, contoh kita akan melakukan pembangunan secara kontinu, mulai dari (Velodrome) sebagian (ke Pramuka), lalu dilakukan secara pembangunan secara tetap," ujar Syafrin kepada wartawan, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Telan Biaya Rp 5,5 Triliun

Untuk diketahui, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute dari Velodrome- Pramuka ditargetkan akan selesai pada 2024.

Sedangkan tahapan selanjutnya pada proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Veledrom-Manggarai itu ditargetkan akan pada 2026.

"Diharapkan bahwa bulan September 2024 sudah operasional untuk segmen dari Velodrome ke Pramuka," kata Syafrin.

Syafrin mengatakan, keberadaan LRT Jakarta nanti, selain menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum juga diharapkan mengurangi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai.

"Adanya LRT ini akan memecah penumpukan penumpang di stasiun Manggarai yang saat ini terjadi," kata Syafrin.

Baca juga: Tahun 2026, Velodrome-Manggarai Bakal Terhubung LRT Jakarta

Sebelumnya, peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai dijadwalkan pada Agustus 2023.

Tapi pelaksanaan groundbreaking dari proyek transportasi terhambat karena terdapat tahapan yang dijalankan pemenang tender.

Tahapan yang dimaksud adalah penyampaian jaminan pelaksanaan proyek oleh pemenang tender LRT Jakarta.

Rute fase 1 itu menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang mulai dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com