Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendinginan Kebakaran TPA Rawa Kucing Mulai Rampung, Operasi Helikopter "Water Bombing" Selesai

Kompas.com - 30/10/2023, 17:31 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghentikan operasional helikopter water bombing dalam penanganan kebakaran tempat pemrosesan akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Tangerang pada Senin (30/10/2023) sore.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan berdasarkan pertimbangan penanganan kebakaran tempat pembuangan sampah yang mulai rampung.

"Helikopter water bombing dari BNPB ditargetkan bakal selesai hari ini sekitar pukul 17.00 WIB," ucap Maryono saat ditemui Kompas.com di Posko Kebakaran TPA Rawa Kucing, Senin.

Baca juga: Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing, Pendinginan Capai 90 Persen

Selain itu, satuan regu Manggala Agni, brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga telah ditarik mundur lebih awal pada pukul 12.00 WIB.

"Petugas dari Manggala Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah menyelesaikan tugas," ucap dia.

Kendati begitu, petugas BPBD Kota Tangerang masih melakukan proses pendinginan yang diperkirakan akan berlangsung hingga esok hari.

Sebab, proses pendinginan dalam penanganan insiden kebakaran TPA itu kini telah mencapai 90 persen.

Maryono menambahkan, proses pendinginan difokuskan di area pintu 1 dan area belakang pintu 3. Dua area itu masih mengeluarkan kepulan asap meski tak begitu tebal.

Baca juga: BPBD Tangerang Catat Ada 27 Hektar Luas TPA Rawa Kucing yang Terbakar

"Ada beberapa titik lagi perlu kami konsentrasikan, yaitu mengarah di pintu 1 dan pintu 3 area belakang dekat perumahan Korpri," ucap Maryono.

"Kemudian, pengawasan di titik asap yang masih ada. Dari pengawasan tersebut, kami lakukan injeksi sedalam 1 hingga 2 meter. Mudah-mudahan titik asapnya itu bisa lebih banyak berkurang," tambah dia.

Sebagai informasi, kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (20/10/2023).

Pemerintah Kota Tangerang juga telah menetapkan status bencana darurat daerah imbas kebakaran ini.

Status ini telah ditetapkan sejak Sabtu (21/10/2023). Proses pemadaman titik api juga masih berlangsung.

Baca juga: KLHK: Kebakaran di TPA Rawa Kucing Seperti Kebakaran di Lahan Gambut

Tak hanya mengerahkan lewat jalur darat, proses pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.

Satu unit helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut diterjunkan untuk pemadaman di TPA Rawa Kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com