Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Baru Dikasih Hujan, Eh Langsung Banjir..."

Kompas.com - 05/11/2023, 15:18 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta baru pertama kali diguyur hujan deras pada Sabtu (4/11/2023) malam, setelah mengalami musim kemarau pada beberapa bulan terakhir.

Namun, RT 02 RW 07 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, langsung direndam banjir.

Selain karena hujan deras semalam, banjir juga disebabkan luapan Kali Ciliwung akibat air kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Warga Rawajati Sudah Biasa Kebanjiran, Ketua RT: Banjir 60-80 Cm Masih Normal

Ketua RT 02 RW 07 Kelurahan Rawajati Maman mengibaratkan hujan tadi malam bak pisau bermata dua.

Di satu sisi, hujan menjadi rezeki bagi warga yang telah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Namun, di sisi lain, hujan menyebabkan banjir.

"Yah, baru dikasih hujan, eh sekaligus langsung banjir," kata Maman saat ditemui di Rawajati, Minggu (5/11/2023).

Sekitar 80 keluarga di RT 02 RW 07 Rawajati terdampak banjir ini.

Baca juga: 80 Keluarga di Rawajati Jaksel Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor

Sejumlah warga mengevakuasi barang-barang pribadinya ke kolong Flyover Kalibata, yang posisinya lebih tinggi dari rumah mereka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu pagi, sejumlah motor terparkir di kolong Flyover Kalibata. Beberapa warga tampak berbincang, menunggu banjir surut.

Sementara itu, warga yang memiliki rumah tingkat memilih bertahan di lantai dua.

"Ada yang mengungsi ke sini (kolong Jembatan Kalibata), tapi kalau rumahnya tingkat, ya mereka tunggu di rumah sampai surut," ucap Maman.

"Motor semua ini, motor warga saya. Dinaikkan ke atas," ucap dia.

Baca juga: 80 Keluarga di Rawajati Jaksel Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor

Sekitar pukul 09.00 WIB, warga mulai membersihkan lumpur di rumah yang terbawa banjir.

Banyak juga anak-anak yang bermain di genangan air sambil membantu orangtuanya membersihkan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com