JAKARTA, KOMPAS.com - Turap saluran penghubung (PHB) di Jalan Raya Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ambles.
Turap yang ambles berada persis di pinggir Jalan Raya Tanjung Barat, tepatnya di pertigaan lampu merah menuju Jalan Poltangan Raya.
Akibat insiden itu, rumah keluarga Rojapih (61) yang berada tepat di atas turap, terkena dampaknya.
Pantauan Kompas.com pada Kamis (9/11/2023), teras rumah Rojapih dengan lebar kira-kira dua meter itu ambles sebagian akibat longsoran.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Tuntaskan Target Jalur Sepeda 535,68 Km pada 2026
Tiang penyangga kanopi juga ikut ambles. Akibatnya, kanopi rumah Rojapih harus dihancurkan.
Rojapih berujar, sebelum ambles, bagian atas turap itu retak. Bagian turap yang retak semakin luas dan parah dari hari ke hari.
"Mulanya retak-retak dulu. Retakannya sudah ada sejak awal tahun kayaknya. Lalu, karena air masuk ke dalam retakan, bagian dalam turap mungkin menjadi rapuh," kata dia saat ditemui di kediamannya.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah dan Keriting di Pasar Koja Baru Tembus Rp 100.000 Per Kilogram
Puncaknya, lanjut Rojapih, terjadi pada penghujung Agustus 2023. Saat itu, wilayah Pasar Minggu diguyur hujan deras selama beberapa jam sehingga air di saluran mengalir deras.
"Saluran air di depan rumah saya ini kan jalur utama. Ada dari arah Tanjung Barat dan kompleks seberang. Nah, air dari kompleks seberang itu yang akhirnya bikin turap jebol. Soalnya langsung menghantam turap depan rumah," tutur dia.
Kini, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan masih membenahi turap yang ambles.
Petugas membangun turap sementara menggunakan cerucuk dolken atau kayu yang disusun secara rapi untuk mencegah longsoran tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.