JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggencarkan vaksinasi monkeypox atau cacar monyet demi mencegah penyebaran masif di DKI Jakarta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pemberian vaksinasi cacar monyet itu menyasar kelompok rentan.
"Vaksinasi masih terus. Vaksinasi ke kelompok yang rentan tertular. Salah satunya kelompok atau komunitas kunci itu lah," kata Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Hati-hati, Cacar Monyet Disebut Bisa Tertular Lewat Droplet
Dinkes DKI tengah gencar melakukan sosialisasi penyakit cacar monyet kepada kelompok tertentu di DKI Jakarta.
Bahkan, kata Ani, Dinkes DKI juga melakukan pendampingan kepada komunitas tersebut.
"Kami selalu pendampingan. Jadi ya cuma kami (sosialisasikan) tapi banyak organisasi, karena itu kami dapat data-datanya, lalu kami publish. Untuk yang paling berisiko yang divaksin," kata Ani.
Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan, kasus cacar monyet di DKI bertambah dua orang dari sebelumnya 27 orang.
Dengan demikian, total kasus aktif cacar monyet di Jakarta saat ini ada 29 orang.
Baca juga: 29 Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta, Dinkes DKI Gencarkan Tracing Kontak Erat
"Kasus positif total ada 30 orang. Satu kasus pada tahun 2022 itu sudah sembuh. Kasus positif aktif saat ini ada 29 orang," ujar Ngabila dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).
Ngabila mengatakan, 29 pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet itu tercatat sejak Oktober hingga 7 November 2023.
Sampai kini, sejumlah pasien itu masih diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
"Semua (pasien) itu bergejala ringan. semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25 sampai 50 tahun," kata Ngabila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.