Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Datangi Rumah Relawan Ganjar di Menteng, Polisi: Patroli Pengamanan Pemilu

Kompas.com - 16/11/2023, 04:54 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pasukan Brigadir Mobile (Brimob) Polri diduga mendatangi Rumah Relawan Ganjar Pranowo di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.

Video yang merekam peristiwa itu viral di media sosial, salah satunya diunggah akun sosial media X dengan nama pengguna @Opposite6888.

Pasukan Brimob itu turun dari mobil dengan berpakaian seragam hitam, mengenakan helm taktis, dan dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Baca juga: Saat JPO Jalan KH Mas Mansyur dan Waduk Jatiluhur Mendadak Jadi Tempat Swafoto Usai Disinggahi Chris Martin

Mereka tampak bergantian masuk ke dalam rumah relawan Ganjar Pranowo.

"Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 org. @ListyoSigitP kenapa sampai segininya, apa krn ada anak Presiden yg ikut Pilpres ? Sedangkan dekat2 situ ada Rumah relawan PS-GRR aja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja," tulis akun @Opposite6888 dikutip Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/11/2023).

Menurut dia, pasukan Brimob datang ke Rumah Relawan Ganjar Pranowo untuk patroli sebagai bagian Operasi Mantap Brata Jaya untuk pengamanan Pemilu 2024.

"Kegiatan itu sifatnya merupakan operasi Mantap Brata 2024, terkait dengan tahapan pengamanan Pemilu 2024 untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Aiman: Kalau Ada Suara Kritis, Jangan Langsung Lapor

"Dalam hal ini Korps Brimob melakukan patroli tentunya sama juga Polda Metro Jaya juga melakukan patroli," tambah dia.

Trunoyudo mengucapkan terima kasih atas video aduan masyarakat itu, Polisi kini melakukan evaluasi atas kesalahpahaman tayangan video itu.

"Ini menjadi suatu bahan evaluasi ya, dengan adanya masukan kami ucapkan terima kasih," ujar dia.

"Maksud dan tujuannya kami sampaikan yakni patroli, dalam rangka memelihara dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat pesta demokrasi," imbuh Trunoyudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com