Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Buka Jasa "Eye Makeup" di Konser Coldplay, Theresia dan Nanda Untung Jutaan Rupiah

Kompas.com - 16/11/2023, 09:31 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara keramaian penggemar Coldplay yang asyik berfoto di area pintu Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, dua wanita tampak serius dan sibuk dengan peralatan rias wajah.

Ketimbang menonton Chris Martin dkk manggung setelah 20 tahun dinantikan, Theresia dan Nanda (25) lebih memilih mencari peluang dapat cuan dari para penggemar Coldplay yang antusias tampil all-out.

"Ini pertama kali kami buka jasa makeup dan kebetulan laris manis," kata Theresia kepada Kompas.com sambil tersenyum.

Baca juga: Nimas Bahagia Bisa Nonton Coldplay dengan Tiket Hasil Menang War

Jenis desain rias mata yang ditawarkan keduanya beragam. Rentang harganya dari Rp 50.000 sampai Rp 65.000 tergantung tingkat kesulitan.

Sejak tiba di komplek GBK pukul 11.30 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB, jumlah pelanggan mereka mencapai 40 orang.

Apabila diakumulasikan, penghasilan mereka mencapai hingga lebih dari Rp 2.000.000.

"Sebelumnya kami promosi di Tiktok, terus booming dan banyak yang ngechat. Perbandingan sama (pelanggan) yang datang on the spot, kurang lebih 50:50," sambung dia.

Banyak pelanggan jadi tantangan

Selama melayani klien, Theresia mengaku harus sabar. Khususnya saat beberapa pelanggan datang sekaligus.

"Iya (sempat) keteteran. Kayak tadi ada dua-tiga datang sekaligus," tutur Theresia.

Menurut dia, latar pekerjaan utamanya sebagai resepsionis hotel sangat membantu. Sebab, Theresia paham cara menangani pelanggan agar tetap merasa nyaman saat menunggu.

"Ya saya bilang, 'Ibu bisa tunggu dulu sebentar di sini, ya'. Background saya customer service jadi tahu (caranya)," sambung dia.

Baca juga: Jual Tiket Fiktif Konser Coldplay, Pelaku Raup Keuntungan Rp 312 Juta

Ke depannya, Theresia dan Nanda berencana untuk kembali membuka jasa serupa.

Selain itu, mereka juga memberi saran bagi sesama penata rias yang ingin menawarkan jasa rias saat konser.

"Jangan malu!" seru Theresa dan Nanda serempak, disusul dengan tawa kecil karena bicara bersamaan.

"Kalau diem doang enggak ada yang mau, harus berani nawarin," timpal Nanda sembari memulas eyeshadow merah jambu di kelopak mata seorang pelanggan.

Theresia mengangguk menyetujui.

"Nah, iya. Harus berani tawarkan dulu!" ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com