Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelanggar Lalu Lintas Jakarta, Nekat Terobos Lampu Merah karena "Nanggung"

Kompas.com - 18/11/2023, 05:07 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor di Jakarta Pusat mengaku sering melanggar aturan lalu lintas saat berkendara.

Jenis pelanggarannya beragam, mulai dari menerobos jalur bus transjakarta, lampu merah, dan melawan arah.

Warga Menteng, Quincy (23), mengaku sering menerobos bahu jalan dan lampu merah.

Baca juga: Sesumbarnya Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta Timur, Mengaku Tak Takut Celaka dan Tak Khawatir Ditilang

“Biasanya kalau menerobos lampu merah ya karena memang udah nanggung aja. Sudah sering sih,” kata Quincy kepada Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Terkait penilangan, Quincy mengaku tidak takut.

Dia akan memastikan tidak ada sistem ETLE di sekitarnya.

Meski begitu, dia tetap merasa waswas jika menerobos bahu jalan.

“Soalnya biasanya polisi matiin sirine,” ujar dia.

Hal serupa disampaikan oleh warga Cempaka Putih, Dimas (33). Dia mengaku beberapa kali menerobos jalur transjakarta.

Baca juga: Kisah Tak Terlupa Para Pelanggar Lalu Lintas: Koma karena Kecelakaan dan Kena Tilang

Lantaran, jalan raya macet sementara busway lengang.

“Jadinya ya, terpaksa lewat jalur Transjakarta. Sudah banyak juga pengendara yang lewat situ,” celetuk Dimas saat dihubungi melalui telepon.

Sama seperti Quincy, Dimas mengaku tidak takut. Sebab, dia melanggar bersama banyak pengendara lain.

“Kalau ramai-ramai (melanggar) kan berarti enggak ada polisi yang jaga,” ujar dia sambil tertawa.

Hal serupa disampaikan oleh warga Tanah Abang, Rifqy (32).

Pegawai swasta itu mengaku sering menerobos lampu merah dan melawan arah.

Baca juga: Melanggar Lalu Lintas Sudah Menjadi Kebiasaan

“Enggak takut celaka, karena pasti lihat-lihat dulu kiri-kanan seperti apa kondisinya. Begitu juga kalau lawan arah,” tutur Rifqy.

Rifqy juga mengaku tak takut ditilang. Sebab, dia tahu tidak ada polisi di sekitar area jika hendak melanggar.

“Karena kan enggak ada polisi. Ya sudah gitu aja,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com