Salin Artikel

Cerita Pelanggar Lalu Lintas Jakarta, Nekat Terobos Lampu Merah karena "Nanggung"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor di Jakarta Pusat mengaku sering melanggar aturan lalu lintas saat berkendara.

Jenis pelanggarannya beragam, mulai dari menerobos jalur bus transjakarta, lampu merah, dan melawan arah.

Warga Menteng, Quincy (23), mengaku sering menerobos bahu jalan dan lampu merah.

“Biasanya kalau menerobos lampu merah ya karena memang udah nanggung aja. Sudah sering sih,” kata Quincy kepada Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Terkait penilangan, Quincy mengaku tidak takut.

Dia akan memastikan tidak ada sistem ETLE di sekitarnya.

Meski begitu, dia tetap merasa waswas jika menerobos bahu jalan.

“Soalnya biasanya polisi matiin sirine,” ujar dia.

Hal serupa disampaikan oleh warga Cempaka Putih, Dimas (33). Dia mengaku beberapa kali menerobos jalur transjakarta.

Lantaran, jalan raya macet sementara busway lengang.

“Jadinya ya, terpaksa lewat jalur Transjakarta. Sudah banyak juga pengendara yang lewat situ,” celetuk Dimas saat dihubungi melalui telepon.

Sama seperti Quincy, Dimas mengaku tidak takut. Sebab, dia melanggar bersama banyak pengendara lain.

“Kalau ramai-ramai (melanggar) kan berarti enggak ada polisi yang jaga,” ujar dia sambil tertawa.

Hal serupa disampaikan oleh warga Tanah Abang, Rifqy (32).

Pegawai swasta itu mengaku sering menerobos lampu merah dan melawan arah.

“Enggak takut celaka, karena pasti lihat-lihat dulu kiri-kanan seperti apa kondisinya. Begitu juga kalau lawan arah,” tutur Rifqy.

Rifqy juga mengaku tak takut ditilang. Sebab, dia tahu tidak ada polisi di sekitar area jika hendak melanggar.

“Karena kan enggak ada polisi. Ya sudah gitu aja,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/18/05070031/cerita-pelanggar-lalu-lintas-jakarta-nekat-terobos-lampu-merah-karena

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke