Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Motif Penusukan Pria di Pasar Rebo

Kompas.com - 21/11/2023, 15:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Pasar Rebo masih menyelidiki motif penusukan terhadap warga RT 004/RW 04 Kelurahan Gedong berinisial BK (26).

BK tewas akibat luka tusuk di jalan Gang Haji Marta RT 012/RW 010 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (21/11/2023) dini hari.

"Motif (apakah karena) pertengkaran atau latar belakang (cekcok) masih didalami," tutur Kapolsek Pasar Rebo Kompol Harris Akhmat Basuki di lokasi kejadian.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Pria di Pasar Rebo Ditusuk hingga Tewas

Berdasarkan rumor yang beredar, BK terlibat cekcok dengan pelaku yang juga sesama pria karena masalah perempuan.

Namun, ada pula yang mengatakan keduanya cekcok karena mengejar maling yang beraksi.

Harris menegaskan, saat ini belum ada yang mengetahui pasti motif pelaku menusuk BK hingga tewas karena pelaku kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, penusukan terhadap BK merupakan buntut dari cekcok antara korban dengan seorang pria lainnya.

"Kronologi awal, berdasarkan pengumpulan informasi di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), terjadi pergumulan (antara korban) dengan seseorang. Kemudian (korban) tergeletak (tewas)," terang Harris.

Baca juga: Pria di Pasar Rebo Tewas akibat Luka Tusuk di Dada dan Perut

Cekcok terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mulanya, kedua laki-laki itu terlibat adu mulut.

Entah apa yang menyulut emosi keduanya, mereka jadi saling bergulat. Di tengah pergulatan, pelaku menusuk korban hingga tewas.

"Kemudian (korban) ditolong oleh beberapa saksi yang menghampiri korban," kata Harris.

Jajaran Polsek Pasar Rebo telah mengantongi identitas pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur dan dalam pengejaran polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Ditipu Ghisca Debora, Reseller Tiket Konser Coldplay Nombok Rp 800 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com