Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kafe "Remang-remang" di Cilincing Dibongkar, 3 Kali Peringatan Camat Diabaikan

Kompas.com - 23/11/2023, 10:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cilincing Anita Permatasari memastikan, pihaknya telah beberapa kali melayangkan surat peringatan (SP) penertiban bangunan tempat prostitusi berkedok kafe di kolong jembatan RW 08 dan samping jembatan RW 09, Cilincing, Jakarta Utara.

Kendati demikian, para pemilik kafe "remang-remang" itu tidak menggubris peringatan tersebut hingga puluhan bangunan dibongkar pada Rabu (22/11/2023).

“Sudah kami berikan SP satu, dua, dan tiga kepada pengelola kate tak berizin tersebut sebelumnya,” kata Anita dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: 39 Kafe di Cilincing yang Dibongkar Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Bahkan, sebelum melayangkan ketiga SP tersebut, pihak kecamatan telah berupaya persuasif agar pengelola kafe membongkar bangunannya secara mandiri.

Namun, lagi-lagi hal tersebut tidak juga diindahkan sehingga diputuskan dibongkar oleh petugas gabungan.

“Setelah ini kami akan data lagi dan rencananya berkoordinasi dengan UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk melakukan pembinaan kepada pekerja kafe agar mereka bisa alih profesi,” ungkap Anita.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jakarta Utara, Muhamadong memastikan penertiban bangunan kafe tersebut dilakukan secara persuasif dan humanis.

“Setelah selesai SP tiga, kami pun sudah memberikan waktu pemberitahuan lagi. Jadi petugas secara persuasif dan humanis memberitahukan pemilik kafe untuk mengangkat atau membereskan barang-barang yang ada di dalamnya,” ucap dia.

Baca juga: 39 Kafe di Cilincing Dibongkar karena Tidak Punya IMB

Muhamadong mengatakan, puluhan bangunan itu ditertibkan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Sebab, bangunan kafe itu tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB).

“Bangunan yang kami tertibkan pastinya bertuan, tapi tidak memiliki izin,” kata Muhamadong.

Ada 17 bangunan yang dibongkar di kolong jembatan dan 22 bangunan kafe di samping jembatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com