Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Pedagang Pasar Grogol, Harga Cabai Naik Tinggi tapi Pemerintah Sibuk Pemilu

Kompas.com - 23/11/2023, 08:48 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat mengeluhkan kenaikan harga cabai yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Cabai rawit merah bahkan menembus harga Rp 120.000 per kilogram.

Ida (37), pedagang sayur Pasar Grogol menilai, meski harga bahan pangan melonjak, belum ada aksi dari pemerintah untuk menstabilkan harga.

Pemerintah malah sibuk dengan urusan pemilihan umum (Pemilu).

Baca juga: Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Merah dan Sayuran di Pasar Grogol Ikut Melonjak

Padahal, lonjakan harga pangan itu membuat pendapatannya berkurang bahkan pasar menjadi makin sepi.

"Kadang-kadang kalau lagi kayak begitu ya, (pemerintah) enggak pentingin rakyat kecil. Mana? Lihat sekarang yang dipentingin pemilu, rakyat kecil enggak diurusin," kata Ida saat ditemui di Pasar Grogol, Rabu (22/11/2023).

Selama 15 tahun berdagang, Ida mengaku tak pernah ada pejabat yang meninjau harga di pasar.

Oleh karenanya, dia berharap Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bisa memperhatikan pedagang kecil di pasar.

"Harapannya ya lebih diperhatikan lagi rakyat kecilnya. Supaya enggak susah buat mencari makan sehari-hari," ujar Ida.

Baca juga: Tak Hanya Cabai, Harga Bawang Merah dan Sayuran di Pasar Grogol Ikut Melonjak

Harga cabai melambung

Salah satu komoditas yang naik harganya hingga membuat pedagang pusing ialah cabai. Cabai rawit merah sebelumnya di kisaran Rp 60.000-Rp 80.000, kini menjadi Rp 120.000 per kilogram.

"Naik sudah dari dua mingguan dari kemarau. Terus naik sampai sekarang. Tetapi enggak tahu kalau sekarang mau Natal, tahun baru, biasanya barang langka," ujar Ida.

Selain itu, bawang merah dan sayur mayur di Pasar Grogol ikut naik sebagaimana terjadi pada cabai rawit merah.

“Bawang merah kemarin itu modal Rp 20.000, sekarang harga belinya Rp 25.000. Sekarang saya jual Rp 35.000,” ungkap Ida.

Menurut dia, harga bawang merah sempat turun menjadi Rp 28.000 per kilogram.

Sementara itu, harga tomat merangkak naik setiap harinya, dari Rp 8.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram. Diikuti dengan kol dari harga Rp 4.000 menjadi Rp 8.000 per kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com