Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Kompas.com - 29/11/2023, 11:51 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menegaskan, tak ada anak muda asli Manggarai yang ikut-ikutan saat bentrokan antarkelompok pecah pada Senin (27/11/2023) dini hari.

“Tidak ada anak muda Manggarai. Pelaku dari pihak luar semua. Mereka coba memancing (keributan),” kata dia saat ditemui disela-sela kegiatan menanam pohon di Kantor Wali Kota, Rabu (29/11/2023).

Pihak luar yang belum teridentifikasi dari wilayah mana disebut sengaja memancing amarah anak muda sekitar Manggarai.

Baca juga: Pelaku Tawuran di Manggarai Kocar-kacir Dibubarkan Polisi, Tombak dan Celurit Tercecer di Jalan

Mereka coba mengusik anak muda sekitar Manggarai dengan cara menembakkan petasan supaya aksi mereka dibalas.

Namun, pancingan itu disebut tak membuat warga Manggarai panas.

Anak-anak muda di sana memilih untuk tetap diam dan membiarkan mereka sampai dibubarkan aparat kepolisian.

“Jadi setelah kami adakan gathering, ada yang coba mengusik kembali dengan memulai menyalakan petasan di bawah kolong Manggarai dan sebagainya. Itu pihak-pihak yang terlibat dari luar, bukan dari Manggarai,” kata Munjirin.

“Karena enggak ada tanggapan dari pihak Manggarai, dari anak muda yang sudah kami bina, akhirnya kelompok itu berusaha untuk menghasut terus, masuk ke stasiun, tapi alhamdulillah enggak terpancing juga,” sambung dia.

Baca juga: Tawuran Pecah Lagi di Manggarai, Polisi Dilempari Batu

Diberitakan sebelumnya, tawuran atau bentrok antarkelompok kembali pecah di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Aksi tawuran kemudian dibubarkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Selatan dengan diberikan tembakan peringatan.

Massa yang diberi tembakan peringatan akhirnya kocar-kacir melarikan diri dari area underpass.

Beberapa dari mereka bahkan sampai menjatuhkan senjatanya di tengah jalan usai tembakan peringatan diletuskan.

Total ada dua senjata tajam (sajam) berupa tombak dan celurit yang ditinggalkan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com