Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ikut Angkat Senjata, Ini Tugas Relawan yang Akan Diberangkatkan Masjid di Tanjung Priok ke Palestina

Kompas.com - 01/12/2023, 19:16 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Al-Muqarrabien di Jalan Enggano Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuka pendaftaran bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjadi relawan untuk berangkat ke Gaza, Palestina.

Ketua Masjid Al-Muqarrabien, Mohammad Tawakal mengatakan, pendaftaran secara gratis ini dibuka sejak Rabu (29/11/2023) melalui daring dan luring.

Adapun relawan yang rencananya bakal dikirim ke Palestina bukan ikut bertempur dengan senjata di medan perang, melainkan untuk bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Masjid di Tanjung Priok Buka Pendaftaran Relawan Kemanusiaan ke Palestina

Menurut Tawakal, relawan kemanusiaan kemanusiaan yang terdaftar itu nantinya akan terbagi ke dalam berbagai bidang sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Ada yang bidang tenaga, misalnya untuk mengangkat korban yang terluka. Ada juga orang medis. Ada juga orang mekaniknya. Karena, di sana terjadi kerusakan yang parah,” ungkap Tawakal saat ditemui Kompas.com di Masjid Al-Muqarrabien, Jumat (1/12/2023).

Berdasarkan yang sudah dibuat, para relawan yang sudah terdaftar dan lolos persyaratan atau seleksi akan diberangkatkan ke Palestina pada Februari dan Maret 2024.

Sudah 400 pendaftar

Menurut Tawakal, ratusan orang yang mendaftar sebagai relawan kemanusiaan untuk pergi ke Gaza, Palestina, sudah siap menghadapi segala risiko.

“Mereka (para pendaftar) terpanggil dengan sifat kemanusiaannya. Jadi, mereka rela meninggalkan pekerjaan dan keluarga demi kemanusiaan,” kata Tawakal.

Baca juga: Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan

Sejak pendaftaran dibuka secara daring dan luring pada Rabu (29/11/2023), terhitung ada hampir 400 orang yang sudah mendaftar sebagai relawan kemanusiaan untuk pergi ke Palestina.

Tawakal pun mengungkapkan alasan Masjid Al-Muqarrabien membuka pendaftaran relawan kemanusiaan untuk pergi ke Palestina.

“Beberapa waktu belakangan ini memang kami melihat ada kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Palestina. Kami tidak bisa tinggal diam, kami harus berbuat,” ujar Tawakal.

Menurut Tawakal, ibadah tertinggi adalah melakukan kebaikan terhadap sesama makhluk Tuhan.

Rela tinggalkan keluarga

Warga Bogor bernama Beni (59) mengungkapkan keyakinannya mendaftarkan diri sebagai relawan kemanusiaan demi berangkat ke Gaza, Palestina.

Baca juga: Persiapkan Mental demi ke Palestina, Warga Bogor: Ini Bukan Bantuan Bencana Alam, tapi Pertempuran

Sebagai manusia, hati Beni tergerak melihat konflik yang terjadi di Palestina. Beni menuturkan, ia ingin bermanfaat bagi orang lain.

“Islam juga mengajarkan, ibadah kita itu bukan hanya hablum minallah, tapi juga hablum minannas," ucap Beni.

Ia berangkat dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor dan menempuh jarak kurang lebih 52 kilometer untuk mendaftarkan diri sebagai relawan kemanusiaan.

Dia sudah siap dengan segala risiko yang akan terjadi ketika tengah berada di Palestina. Ia mengaku sudah mempersiapkan mentalnya untuk menjadi relawan.

“Ini artinya bukan bantuan sosial bencana alam, (tapi) ini pertempuran, ini medan perang, yang harus dipersiapkan mental perang. Walaupun kami (sifatnya) hanya support kan,” ungkap Beni.

(Tim Redaksi : Baharudin Al Farisi, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari, Akhdi Martin Pratama)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com