Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Kompas.com - 02/12/2023, 15:01 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria viral di media sosial karena diduga hendak masturbasi di dalam bus Transjakarta rute Puri Beta-Latuharhary, Kamis (30/11/2023).

Dalam unggahan di akun Twitter @DellanyM, disebutkan bahwa pria tersebut sempat memegang alat kelaminnya sambil melihat ke arah korban.

"Tolong @PT_Transjakarta, orang ini baru aja nyoba masturbasi di TJ L13E Puri Beta-Latuharhari kode bis MYS-17024 sekitar jam 08:15 pagi ini. Pindah posisi ke depan gue (berdiri), ngeliatin gue enggak putus sambil posisi tangan di kelamin, abis gue teriakin dia mundur lagi ke belakang," tulis pemilik akun @DellanyM dikutip Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Unggahan tersebut turut memperlihatkan tampang pelaku yang tengah mengenakan kaus oranye dan celana kotak-kotak.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan, peristiwa itu terjadi di antara ruas jalan dari Puri Beta menuju Latuharhary.

"Kronologi kejadian menurut keterangan dari sekuriti, petugas Transjakarta melihat adanya (unggahan) viral di Twitter," ungkap David saat dihubungi Kompas.com.

Seusai melihat unggahan tersebut, pihak PT Transjakarta menelusuri keberadaan pelaku berinisial KB (23).

"Pada saat diamankan oleh sekuriti, setelah anggota cek memang diamankannya di Halte Tendean. Tetapi tidak dilaporkan oleh sekuriti ke kepolisian," ujar dia.

Baca juga: Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Alasannya, KB diduga orang berkebutuhan khusus sehingga petugas sekuriti melepaskannya. KB pun dilarang untuk menumpangi bus Transjakarta lagi.

"Karena sama sekuriti juga langsung dipulangkan, sekuriti tidak mencatat alamatnya di Jakarta. Kalau sesuai dengan alamat KTP, dia di luar jakarta," jelas David.

Menurut dia, pelaku berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Namun, kepolisian tak mengetahui domisili KB saat ini.

"Karena kami enggak mengetahui alamat (pelaku), kami sampaikan kepada sekuriti kalau misalnya ada kejadian seperti itu segera dilaporkan ke kantor kepolisian terdekat untuk bisa kami komunikasi ke dinas sosial," ucap David.

Kompas.com telah menghubungi PT Transjakarta berkait kejadian pria diduga hendak masturbasi di dalam bus.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan yang dilontarkan PT Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com