Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Kompas.com - 10/12/2023, 09:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial DB (64) meraup banyak keuntungan dari profesi sampingannya sebagai bandar judi togel Singapura.

Pedagang tahu ini menjadi bandar di kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Dalam penjualan nomor togel, tersangka mendapat keuntungan Rp 100.000 sampai Rp 300.000 per hari. Keuntungan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania Kusnita di Polsek Jatinegara, Jumat (8/12/2023).

Sehingga total dalam sebulan, DB bisa meraup keuntungan Rp 2-6 juta per bulan.

DB mulai menjadi bandar judi togel sejak dua bulan lalu. Ia hanya bekerja setiap Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu.

Baca juga: Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Keuntungan diraup dari dua nomor togel yang dijual seharga Rp 1.000 sampai Rp 5.000.

Nomor yang dijual selalu berbeda setiap harinya, dan akan diundi setiap pukul 18.00 WIB.

Bisnis judi togel Singapura yang dijalani DB tergolong cukup ramai. Sebab, para pelanggan diiming-imingi bahwa pemenang dapat meraih banyak uang.

"Pelanggannya macam-macam, tapi rata-rata orang dewasa. Mereka datang, ketemu langsung, (nomor yang diambil) dicatat manual. Pelaku enggak hapal datang dari mana saja mereka," ujar Chitya.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

DB mendapatkan nomor pemenang dari situs perjudian Singapura yang diakses melalui bantuan temannya.

Meski begitu, Chitya menegaskan bahwa DB bekerja seorang diri. Temannya hanya membantu membuka situs itu.

Selain menjadi bandar, ia juga yang mencatat dan merekapitulasi nomor togel, serta melakukan transaksi dengan para pelanggan.

Polisi menangkap DB pada Sabtu (4/11/2023) siang usai mendapat laporan warga bahwa ada aktivitas judi togel di Cipinang Besar Utara.

Atas perbuatannya, DB yang kini ditahan di Polsek Jatinegara dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudiaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com