Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Lansia Penjual Tahu di Jagakarsa, "Nyambi" Jadi Bandar Judi Togel hingga Raup Untung Rp 6 Juta per Bulan

Kompas.com - 11/12/2023, 18:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia inisial DB (64) ditangkap polisi lantaran menjadi bandar judi togel Singapura.

Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania Kusnita menyampaikan, DB yang sehari-hari berdagang tahu itu menyambi jadi bandar judi togel Singapura sejak beberapa bulan lalu.

"Judi togel ini, atas pengakuannya, mulai dilakukan sejak dua bulan lalu. Kegiatannya dilakukan setiap hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu," kata Chitya di Polsek Jatinegara, Jumat (8/12/2023).

Jual nomor togel

Baca juga: Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Chitya mengungkapkan, DB menjual nomor togel dua angka dari situs perjudian online Singapura. Nomor yang dijual selalu berbeda setiap harinya.

Ia menjual nomor togel dengan harga Rp 1.000 - Rp 5.000 kepada para pemain sembari mengiming-iming akan meraih kemenangan dan uang banyak tanpa perlu bekerja.

"Pelanggannya macam-macam, tapi rata-rata orang dewasa. Mereka datang, ketemu langsung, (nomor yang diambil) dicatat manual. Pelaku enggak hafal datang dari mana saja mereka," ujar Chitya.

Nomor-nomor yang sudah dibeli para pelanggan nantinya akan diundi setiap pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, nomor pemenang didapatkan DB dari situs perjudian Singapura yang diakses melalui bantuan temannya.

Meski begitu, Chitya menegaskan bahwa DB bekerja seorang diri. Temannya hanya membantu membuka situs itu.

Baca juga: Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Selain menjadi bandar, DB juga yang mencatat dan merekapitulasi nomor togel, serta melakukan transaksi dengan para pelanggan.

Untung hingga Rp 6.000.000 per bulan

Chitya berujar, DB meraup banyak untung dari profesi sampingannya sebagai bandar judi togel Singapura.

"Dalam penjualan nomor togel, tersangka mendapat keuntungan Rp 100.000 sampai Rp 300.000 per hari," kata Chitya.

Dengan keuntungan tersebut, DB bisa meraup keuntungan Rp 2-6 juta per bulan.

Menurut pengakuannya, keuntungan yang ia dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Sebut Pinjol dan Judi Online Dipelihara Mafia, Cak Imin Janji Bakal Berantas jika Menangi Pilpres

Adapun, polisi menangkap DB pada Sabtu (4/11/2023) siang usai mendapat laporan warga tentang adanya aktivitas judi togel di Cipinang Besar Utara.

Kini ia ditahan di Polsek Jatinegara dan dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudiaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

(Tim Redaksi: Nabilla Ramadhian, Krisiandi, Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com