Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal, Dinkes DKI: Keduanya Lansia dan Punya Komorbid

Kompas.com - 12/12/2023, 07:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasien Covid-19 di Jakarta yang meninggal dunia sama-sama berusia lanjut, yakni berusia 81 dan 91 tahun.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menyampaikan, pasien berusia 81 tahun diketahui memiliki komorbid atau penyakit bawaan hipertensi dan belum menjalani vaksinasi dosis keempat.

Sementara untuk pasien berusia 91 tahun, memiliki komorbid stroke dan gagal jantung.

Baca juga: Dinkes DKI: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

“Pasien bahkan belum vaksin sama sekali,” kata Ngabila, Senin (11/12/2023).

Adapun kedua pasien yang meninggal itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada November 2023.

Ngabila mengatakan, dua kasus kematian Covid-19 di Jakarta ini terjadi pada bulan Desember 2023.

“Sebelumnya selama 2 bulan berturut-turut, yakni Oktober dan November 2023 tidak ada kematian Covid-19 di DKI Jakarta,” ujar Ngabila.

Bertambah 271 kasus Covid-19 selama sepekan

Ngabila mengungkapkan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah. Tercatat, ada 271 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 271 dalam Sepekan

“Ada 271 kasus positif dalam seminggu di DKI Jakarta, dari tanggal 4-10 Desember 2023,” ungkap Ngabila.

Menurut Ngabila, tren kasus positif Covid-19 di Jakarta saat ini cenderung naik.

Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, dilaporkan ada 80 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari seluruh pasien Covid-19 saat ini, sebanyak 90 persen di antaranya bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.

“Sedangkan 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit,” kata Ngabila.

Meski terjadi penambahan kasus, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 saat ini masih terkendali.

Baca juga: DPRD DKI Minta Dinkes Gencarkan Lagi Sosialisasi Prokes Covid-19

Namun, masyarakat diimbau menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang untuk menekan penularan Covid-19.

“Lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor baik, hindari asap rokok,” kata Ngabila.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjalani vaksinasi Covid-19 hingga dosis keempat. Penyuntikan dalam dilakukan di fasilitas kesehatan milik pemerintah.

(Tim Redaksi: Tria Sutrisna, Nursita Sari, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com