JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengeluarkan penumpang yang kedapatan menempel stiker atau atribut kampanye Pemilu 2024 di bus atau halte.
"Kalau terbukti ya kami pasti akan tidak melayani (penumpang yang tempel stiker partai)," ujar Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza saat menghadiri acara penanaman pohon mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Sabtu (16/12/2023).
"Kami akan meminta pelanggan tersebut keluar dari bus atau halte Transjakarta dan kami akan bersihkan sisa-sisanya (alat peraga kampanye)," tambah dia.
Baca juga: Stiker Caleg Ditempel di Kursi, Transjakarta Sebut Baru Terdeteksi di Satu Bus
Namun, Transjakarta tidak akan melakukan sanksi hukuman terhadap penumpang yang kedapatan menempel alat peraga kampanye.
Selain itu, Welfizon juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila terjadi penempelan alat peraga kampanye.
"Sanksi ya kami laporkan juga koordinasi sama Bawaslu," kata Welfizon.
"Jadi kami imbau agar menjaga, dan bisa melapor kepada petugas kami apabila melihat ada yang menempel stiker," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, bangku di salah satu bus transjakarta menjadi objek vandalisme pihak tak bertanggung jawab.
Baca juga: Transjakarta Larang Atribut Kampanye Pemilu Ditempel di Bus dan Halte
Bangku tersebut ditempeli stiker calon legislatif. Warga bernama Rafendra Aditya (30) mengatakan, stiker caleg itu melekat di sandaran bangku penumpang.
Rafendra menyadari hal itu ketika dia menumpang bus transjakarta koridor 6A dari Bundaran HI, 16 November 2023.
"Stiker tertempel di belakang sandaran kursi, kursi bus yang menghadap depan, bukan menyamping," kata Rafendra melalui pesan pribadi kepada Kompas.com di media sosial X, Senin (4/12/2023).
Rafendra langsung mencopot stiker caleg tersebut karena pemasangan atribut politik dalam transportasi merupakan pelanggaran.
"Sempat ragu (untuk dicopot), kalau nanti hasilnya enggak mulus alias robek-robek, maka akan terlihat jelek. Tetapi saya memutuskan tetap melakukannya, setidaknya saya berusaha dengan kapasitas yang saya miliki untuk memutus pelanggaran itu," ucap Rafendra.
Video pencopotan stiker caleg di bus transjakarta didokumentasikan Rafendra dan unggah ke media sosial X, Senin (4/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.