Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Larang Atribut Kampanye Pemilu Ditempel di Bus dan Halte

Kompas.com - 17/12/2023, 16:00 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengimbau para penumpang tidak menempel stiker atau alat peraga kampanye Pemilu 2024 di rangkaian bus dan halte.

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, aturan itu juga sudah tertulis pada rangkaian bus.

"Ya kami mengimbau, Transjakarta itu adalah aset publik ya, jadi jangan terjadi penempelan-penempelan alat peraga kampanye," kata Welfizon saat menghadiri acara penanaman Pohon Mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Dalam Bus, Transjakarta: Kami Tindaklanjuti

Sebagai transportasi publik, Transjakarta harus menjaga netralitas selama Pemilu berlangsung.

"Dan kami melayani publik jadi harus dipastikan semua berkontribusi untuk menjaga netralitas di Transjakarta," terang dia.

Welfizon mengatakan, seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas.

Oleh karena itu, ia pun mengajak semua pengguna untuk merawat dan menjaga seluruh fasilitas Transjakarta.

"Kami internal dan juga teman-teman operator sudah menandatangani pakta netralitas ya karena kita bagian dari pemerintah kita bagian dari Pemprov DKI Jakarta," papar Welfizon.

Baca juga: Transjakarta Ditempeli Stiker Caleg, Bawaslu: Kendaraan Pelat Kuning Tak Boleh untuk Kampanye

Untuk diketahui, Rafendra Aditya (30), seorang pengguna bus Transjakarta menduga ada banyak bus yang ditempeli stiker calon legislatif.

Dugaan itu bukan tanpa alasan.

Sebab, Rafendra sudah dua kali melihat stiker caleg ditempel dalam bus 6A yang dia tumpangi dari Bundaran HI.

"Waktu kejadian sudah agak lampau, 16 November lalu. Namun, baru saya bagikan videonya (di media sosial X), ketemu bus lain yang masih ada stikernya juga," kata Rafendra kepada Kompas.com di media sosial X, Senin (4/12/2023).

Dugaan Rafendra diperkuat keluhan sesama pengguna bus transjakarta di media sosial X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com