Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Bus Listrik Transjakarta Diluncurkan, Beroperasi di 2 Rute

Kompas.com - 22/12/2023, 15:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, 26 unit bus transjakarta yang baru saja diluncurkan pada Jumat (22/12/2023), beroperasi di dua rute.

Peluncuran 26 unit bus listrik ini untuk melengkapi 100 unit yang ditargetkan mengaspal pada 2023.

"Akan ada dua rute operasional itu dari Bundaran Senayan, lalu Pulogadung ke Pinang Ranti," ujar Syafrin di Monas, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Transjakarta Luncurkan 26 Bus Listrik Tambahan, Total Ada 100 Unit yang Telah Beroperasi

Menurut Syafrin, cakupan pelayanan bus transjakarta di Ibu Kota bertambah menjadi 88 persen, setelah diluncurkan 26 unit bus listrik ini

"Hari ini sudah 88 persen, dan secara keseluruhan untuk angkutan umum 92 persen. Dan untuk tidak membeli target tahun depan 96 persen," ucap Syafrin.

Setiap satu bus listrik transjakarta ini memiliki kapasitas 50 orang.

Kecepatan bus listrik ini mencapai 80 kilometer per jam.

Transportasi menyiapkan sebanyak 64 pramudi untuk mengemudikan 26 unit bus transjakarta tambahan.

Baca juga: Transjakarta Akan Luncurkan 26 Bus Listrik Tambahan Sebelum Akhir 2023

Mereka itu disebut sudah terlatih dan memiliki sertifikasi.

Sementara itu, Dirut TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan, 26 bus itu akan beroperasi pukul 05.00-23.00 WIB.

Dalam kondisi pengisian baterai penuh, bus listrik disebut dapat menempuh jarak hingga 250 kilometer.

"Kemudian nanti jam 23.00 WIB balik depo di-charge, kemudian jam 5 pagi siap layanan lagi," ucap Welfizon.

Transjakarta sebelumnya menyatakan, ada 74 unit bus listrik yang beroperasi, sebelumnya 26 bus tambahan diluncurkan.

Baca juga: Bus Transjakarta Tak Terpakai di Pul Rawa Buaya Terbakar, Api Diduga dari Alang-Alang

Sejumlah armada bus listrik itu disebut dari operator eksisting Bianglala Metropolitan (BMP).

Armada bus listrik ini menjadi salah satu langkah Transjakarta mewujudkan nol emisi karbon, yang berarti pelepasan karbon ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang diserap bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com