Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Lebih 52.000 Orang Rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol

Kompas.com - 25/12/2023, 16:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 52.000 orang memilih Taman Impian Jaya Ancol sebagai tempat rekreasi di Hari Natal 2024, Senin (25/12/2023).

Angka tersebut merupakan data yang diterima Kompas.com dari Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho.

“Update pengunjung Ancol 25 Desember 2023 per jam 14.00 WIB, individu berjumlah 52.000, mobil ada 8.900 dan sepeda motor 2.500,” kata Eko saat dikonfirmasi, Senin.

Salah satu pengunjung bernama Tiharoh (42) memilih Taman Impian Jaya Ancol sebagai tempat rekreasi keluarganya.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Ramai Pengunjung, Pengelola Siagakan Tenaga Medis dan Ambulans

“Di Jakarta kan yang paling terkenal kan Ancol. Orang-orang kalau mau ke pantai ya tahunya Ancol. Ini anak-anak minta, ya kita ajak aja,” kata warga asal Warakas tersebut.

Dalam kesempatan ini, Tiharoh pergi ke Taman Impian Jaya Ancol bersama suami dan ketiga anaknya dengan mengendarai sepeda motor.

Domisili yang dekat dari rumah menjadi salah satu alasan Tiharoh membawa keluarga ke Taman Impian Jaya Ancol.

Baca juga: Jadwal Operasional Ancol dan Dufan Selama Libur Nataru 2024, Cek Harga Tiketnya!

“Kalau Pulau Seribu kan enggak enak kalau cuma satu hari. Jadinya, ya kami ambil opsi yang terdekat saja,” ujar Tiharoh.

Hal berbeda disampaikan oleh Rizky (32). Warga Tangerang itu mengaku baru pertama kali pergi ke Taman Impian Jaya Ancol bersama keluarganya.

“Saya baru pertama kali. Sebenarnya cuma menghilangkan rasa penasaran anak saja gara-gara pingin lihat badut Ancol,” pungkas Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com