Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Tewas Akibat Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi

Kompas.com - 28/12/2023, 12:06 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bentrokan dua kelompok preman yang menewaskan satu orang terjadi di Pasar Baru, Kota Bekasi, Rabu (27/12/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, mulanya bentrokan itu terjadi karena salah satu kelompok bersitegang dengan pedagang pasar.

"Awalnya (kelompok) korban sempat ribut dengan salah satu pedagang yang ada di Pasar Baru," ujar Firdaus saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Kamis (27/12/2023).

Baca juga: Pria Tewas Dikeroyok usai Diteriaki Maling di Bekasi, Keluarga: Kami Harap Pelaku Dihukum Berat

Firdaus menuturkan, saat itu datang kelompok lainnya dengan tujuan untuk melerai. Namun, dua kelompok itu justru terlibat baku hantam.

"Kedua kelompok baik korban dan juga pelaku ini baku hantam lah," tuturnya.

Kemudian, dua orang dari kelompok pelaku melakukan pengeroyokan terhadap kelompok korban.

"Datang teman-teman korban untuk membantu. Di sana kedua kelompok berantem sehingga ada yang tertusuk dari kelompok korban," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, peristiwa perkelahian itu menewaskan satu orang yang terluka pada bagian leher.

"Satu orang meninggal dan luka berat ada satu orang. Luka berat pada bagian kepala sebelah kiri," ungkapnya.

Diduga, korban ditusuk menggunakan badik. Hingga saat ini, polisi masih mencari barang bukti tersebut.

Baca juga: Nasib Apes Warga Jakbar, Niat COD, 3 iPhone 15 Pro Max Malah Dibawa Kabur Pembeli di Bekasi

"Diduga menggunakan badik. Saat ini masih dilakukan pencarian badik tersebut," imbuh Firdaus.

Firdaus menuturkan, dari keterangan yang didapatkan, kedua kelompok itu disebut sering melalukan pemalakan terhadap pedagang pasar.

"Bisa dibilang seperti itu (preman pasar). Karena kedua kelompok ini seringkali memalak para pedagang di wilayah tersebut," ucapnya.

Saat ini, korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diotopsi. Sementara korban luka berat dirawat di Rumah Sakit Umum.

Baca juga: Mobil Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com