JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut angka kriminalitas di Jakarta pada 2023 mengalami peningkatan dibanding 2022.
Hal tersebut disampaikan Karyoto dalam acara 'Rilis akhir tahun 2023 Polda Metro Jaya' di Balai Polda Metro Jaya, Kamis (28/12/2023).
"Jumlah kejahatan sebanyak 52.430 perkara, meningkat 12.841 perkara atau 32 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 39.589 perkara," kata Karyoto, dilansir dari Antara, Kamis.
Baca juga: Kapolda Metro Nilai Kasus Sultan Rifat Terjerat Kabel Optik Bukan Tindak Pidana
Karyoto mengatakan, jumlah penyelesaian kasus turut meningkat. Pada tahun ini, jumlah penyelesaian kasus ada sebanyak 37.453 perkara, meningkat 2.180 perkara atau enam persen apabila dibandingkan pada 2022, yakni sebanyak 35.273 perkara.
Kemudian, Karyoto menyampaikan bahwa jumlah kejahatan yang ditangani oleh Ditreskrimum naik 50 persen.
"Jumlah kejahatan sebanyak 32.884 perkara, atau meningkat 10.996 perkara atau 50 persen bila dibandingkan dengan 2022 sebanyak 21.888 perkara," jelas Karyoto.
Selanjutnya, untuk jumlah penyelesaian kasus yang ditangani Ditreskrimum ada sebanyak 21.842 perkara, bertambah sebanyak 1.646 perkara atau meningkat delapan persen dibanding 2022, yaitu sebanyak 20.196 perkara.
Baca juga: Bantah Pihak Firli, Kapolda Metro Jaya: Saya Tidak Pernah Bertemu Syahrul Yasin Limpo
Karyoto menambahkan, jumlah kejahatan yang ditangani Ditreskrimsus ada sebanyak 1.900 perkara, mengalami peningkatan 206 perkara atau 12 persen bila dibandingkan 2022, yakni 1.694 perkara.
"Untuk jumlah penyelesaian sebanyak 1.313 perkara atau meningkat 67 perkara atau 5,3 persen bila dibandingkan 2022 sebanyak 1.246 perkara," tutur Karyoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.