JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku, tak kaget dengan aksi beberapa kadernya yang memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, PPP berada di koalisi pendukung capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Saya sangat tak gusar dan tak kaget,” ujar dia kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Baca juga: Sejumlah Kader PPP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Siap Terima Sanksi
Kata Sandi, dirinya tak kaget lantaran pernah mengalami hal serupa pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ia juga menilai hal tersebut adalah bagian dari demokrasi.
“Karena sudah pernah terjadi ke saya saat nyalon di 2019, saya tidak kaget. Itu bagian dari demokrasi dan ada konstitusi partai. Maka dari itu, konstitusi partai yang nantinya harus ditegakkan,” tutur dia.
Walau demikian, Sandi mengaku enggan memusingkan perihal ini.
Sebab, tugasnya sebagai Ketua Bappilu Nasional adalah membawa PPP memenangi berbagai kontestasi pemilihan selama Pemilu 2024.
Baca juga: Kadernya Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Sekjen PPP: Tidak Koordinasi dengan Partai
“Balik lagi, Bappilu tugasnya memenangkan pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Itu tugas Bappilu,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai “Pejuang PPP” mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Pejuang PPP itu digawangi oleh Witjaksono yang merupakan wakil ketua Majelis Pertimbangan PPP.
“Kami memang konsolidasi, banyak aspirasi yang kami terima dari bawah. Jadi karena aspirasi banyak dari bawah, kami konsolidasi, akhirnya terjadi acara ini,” kata Witjaksono kepada awak media usai deklarasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Witjaksono mengaku sudah berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Namun, ia enggan mengungkap respons dari Mardiono.
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Mereka yang Tewas di Tangan Oknum Aparat...
“Silakan dikonfirmasi sendiri ke beliau,” kata Witjaksono.
Witjaksono mengatakan, ia dan sejumlah kader PPP yang tergabung “Pejuang PPP” siap disanksi karena deklarasi ini.
“Saya siap menerima segala sanksi apabila dari partai memberikan sanksi kepada kami, tapi kami hanya menyampaikan aspirasi dari bawah,” kata Witjaksono.
“Kami dari Pejuang PPP insyaAllah akan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk sekali putaran,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.