Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perayaan Tahun Baru 2024, Jalan Menuju Bundaran HI Sudah Ditutup

Kompas.com - 31/12/2023, 18:43 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menutup jalan yang menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (31/12/2023), menjelang perayaan malam Tahun Baru 2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, penutupan jalan dilakukan tepat di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta.

Penutupan akses jalan dilakukan pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB. Kendaraan dari arah Harmoni ke Bundaran HI kini sudah tidak dapat melintas.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di TMII, Ancol, Kota Tua, dan Ragunan pada Malam Tahun Baru

Terpantau kendaraan dari arah Jalan Medan Merdeka Utara diputarbalikkan dan diarahkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sejumlah petugas polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satpol PP telah berjaga-jaga di lokasi.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) sebelumnya telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan momen Tahun Baru 2024

Nantinya akan ada 11 panggung yang diisi beragam acara untuk memeriahkan malam pergantian tahun di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin dan kawasan Monas.

Baca juga: Antusias Tunggu Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI, Warga: Biar Enggak Sendirian Saja di Rumah!

Pemprov DKI juga akan memeriahkan malam Tahun Baru 2024 dengan menghadirkan penampilan drone light show di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Rangkaian kemeriahan itu merupakan kerja sama Disparekraf DKI Jakarta dengan City Vision.

Sekitar 500 drone digunakan untuk selebrasi drone light show di Bundaran HI. Durasi penampilan itu sekitar 10 menit dengan total delapan desain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com