Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Malam Tahun Baru dengan Warga di Monas, Heru Budi: Kita Dukung Jakarta Jadi Kota Global

Kompas.com - 01/01/2024, 13:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut merayakan malam tahun baru 2024 dengan membuka kegiatan Jakarnaval pada Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global di Pintu Sisi Barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Heru berharap agar Jakarta semakin dicintai oleh warganya sekaligus menjadi kota global.

"Hari ini kita berkumpul di banyak titik kegiatan malam tahun baru. Selamat Tahun Baru 2024 semoga Jakarta semakin dicintai oleh warganya, makin bisa mendapatkan kebaikan untuk warga kita, untuk Jakarta, kita dukung menjadi kota global," ujar Heru dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Meriahkan Malam Tahun Baru 2024, Heru Budi Sapa Warga di Monas

Heru melanjutkan, dirinya mengajak setiap warga untuk menyambut tahun yang baru dengan hal lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

"Mari kita songsong tahun 2024 sebagai babak baru, untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tutur Heru.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau agar seluruh warga senantiasa menjaga perdamaian dan persatuan pada 2024.

Sebab, pada tahun baru ini bertepatan dengan tahun politik.

"Hari ini kita melepaskan tahun 2023 dan menyambut tahun 2024 yang bertepatan dengan tahun politik. Mudah-mudahan Kota Jakarta tetap aman, tenteram, dan kondusif," jelas Prasetyo.

Baca juga: Usai Perayaan Malam Tahun Baru 2024, Sampah Botol Plastik dan Bekas Makanan Berceceran di Bundaran HI

Sebagai informasi, pada kegiatan Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global terdapat beberapa titik lokasi panggung hiburan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu untuk memeriahkan perayaan tahun baru 2024.

Selain Jakarnaval, terdapat juga atraksi Kirana Jakarta, di antaranya water mist, atraksi 500 drone, serta video maping yang digelar di panggung utama Bundaran Hotel Indonesia pada saat puncak malam pergantian tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com