JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 di kantor KPU Jakarta Utara melibatkan warga sekitar. Salah satunya adalah Ngatiyah (58).
Ia rela meninggalkan pekerjaan sehari-harinya sebagai pegawai percetakan di Pasar Nangka, Bungur, Kemayoran, demi melipat kertas surat suara Pemilu 2024.
"Saya dari hari Kamis ikut ini. Kamis, Jumat, Sabtu Minggu. Ini udah hari kelima. Saya sebenarnya kerjanya di percetakan. Lipat buku, buku pelajaran sekolah, dan lainnya," kata Ngatiyah saat ditemui di kantor KPU Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: KPU Jakut Temukan Ratusan Surat Suara Rusak, Ada yang Robek dan Tak Rapi
Ia tertarik menjadi petugas melipat surat suara Pemilu 2024 karena upahnya lebih besar dibandingkan gajinya sebagai pegawai percetakan.
"Di percetakan agak sepi juga. Makanya saya ke sini. Upahnya lumayanlah, dibandingkan biasanya. Pokoknya lumayan dibanding di sana (percetakan)," ujar Ngatiyah.
"Kalau (percetakan) ramai, saya enggak boleh ke sini. Nanti saya hilang kerjaan juga. Saya kepengin juga kerja di sana juga," lanjut dia.
Nantinya, Ngatiyah ingin menggunakan upahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
"Uangnya nanti buat setoran keluarga lah," ucap dia.
Baca juga: KPU Jakarta Utara Libatkan Masyarakat Sekitar untuk Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024
Ia mengaku agak kesulitan saat melipat kertas surat suara Pemilu 2024 yang menurutnya keras.
"Enggak susah. Cuma kadang agak keras. Kadang pakai ulekan buat lipat karena keras," kata dia.
Komisioner KPU Jakarta Utara Divisi Teknis Ibnu Affan mengatakan, proses lipat-sortir surat suara Pemilu 2024 untuk seluruh daerah pemilihan Jakarta Utara ditargetkan selesai dalam 30 hari.
"Kami kan batasannya 30 hari, 30 hari itu Insya Allah selesai semua untuk semua jenis surat suara di dapil Jakarta Utara. Karena rata-rata pekerjanya juga pengalaman semua. Pengalaman yang memang biasa di percetakan. Kecuali, yang kami akomodir dari masyarakat-masyarakat sekitar sini," ujar Ibnu Affan saat ditemui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.