JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, banjir yang merendam sejumlah titik di Jakarta pada 7-8 Januari 2024 telah surut seluruhnya.
Berdasarkan hasil pemantauan BPBD DKI Jakarta pada Senin (8/1/2024) siang pukul 11.30 WIB, tidak ada lagi wilayah RT yang terendam banjir.
“BPBD mencatat hingga Senin (8/1/2024) siang seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Update Banjir Jakarta, 24 RT di Jaktim dan Jaksel Masih Terendam hingga 75 Cm
Kendati demikian, BPBD DKI mengimbau warga Ibu Kota untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang masih mungkin terjadi.
Terlebih wilayah DKI Jakarta sedang menghadapi ancaman cuaca ekstrem pada periode 3 Januari 2024 sampai 10 Januari 2024.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat waspada terhadap bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menjelaskan, kondisi ini berpotensi mengakibatkan hujan lebat setiap siang hingga sore dan juga malam hingga dini hari.
“Pada siang hingga menjelang malam hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas lebat di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,” ujar Michael saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: 31 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini, BPBD DKI Pastikan Tak Ada Pengungsi
Sementara pada malam hingga dini hari, lanjut Michael, berpotensi terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di wilayah utara Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
“Pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat pada 3-10 Januari 2024,” kata Michael.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
BMKG pun mengimbau instansi terkait di setiap wilayah, termasuk Jakarta, untuk mewaspadai terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem pada 3-10 Januari 2024.
“Waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang,” kata Guswanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.