Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil "Mas Gibran" oleh Warga di Jakut, Kaesang: Tak Apa-apa, Pabriknya Sama

Kompas.com - 11/01/2024, 19:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tidak mempermasalahkan dirinya dikira sebagai kakaknya yang juga cawapres nomor urut 2, yakni Gibran Rakabuming Raka.

Momen itu pun terjadi saat Kaesang menemui warga Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/1/2023) sore.

Kegiatan itu menjadi rangkaian safari politik Kaesang dengan menggelar pasar murah bagi warga sekitar.

Baca juga: Gelar Pasar Murah di Kali Baru Jakut, Kaesang Disambut Antusias

"Tadi ada yang manggil saya Mas Gibran, ya Tidak apa-apa. Walau pun pabiknya juga sama," ujar Kaesang dalam sabutannya.

Dalam kesempatan itu, Kaesang pun kembali memperkenalkan diri di hadapan warga yang berteduh di bawah tenda dari guyuran hujan.

"Izinkan saya memperkenalkan, nama saya Kaesang Pangarep ya, bukan mas Gibran," kata Kaesang.

"Kalau saya ketua umum PSI, mas Gibran adalah cawapres pak Prabowo," sambung dia.

Kaesang juga meminta maaf kepada warga karena terlambat hadir dari waktu yang telah dijadwalkan.

Baca juga: Blusukan di Jakarta, Kaesang: Intinya Mau Cari Suara Sebanyak Mungkin

Untuk diketahui, Kaesang tiba di lokasi sekitar pukul 17.39 WIB. Ia tiba dengan pengawalan pasukan pengamanan presiden (paspampres).

"Mohon maaf saya terlambat cukup lama. Tapi barusan saya tumbang, mohon maaf sekali lagi tapi sekarang saya semangat lagi melihat bapak dan ibu semua yang ada di sini," kata anak bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com