Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahan Sopir Truk Kontainer Saat Antar Jemput Muatan, dari Dipalak di Jalan hingga Bayar Pungli di Pelabuhan

Kompas.com - 11/01/2024, 18:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nurhana (38) dan Bagas (28) kompak tentang hal yang selama ini selalu membuat mereka gelisah, yakni aksi pemerasan.

Kedua orang yang bekerja sebagai sopir truk kontainer itu mengaku bahwa mereka sering diperas saat antar jemput muatan.

Dipalak di jalan

Nurhana mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban pemalakan yang dilakukan oleh sekelompok pria di wilayah Tomang, Jakarta Barat. Segerombolan pria itu disebut dengan istilah anak "Asmoro" oleh para sopir truk.

Baca juga: Lika-liku Keseharian Sopir Truk Kontainer, Bertaruh Nyawa di Jalan Tanpa Asuransi Kesehatan

Tomang sendiri menjadi wilayah yang menakutkan bagi para sopir lantaran anak Asmoro sering melakukan pemalakan.

“Yang harus diperketat itu ya di Tomang. Truk enggak kuat nanjak (jembatan layang) kalau ada muatan, makanya lewat bawah. Tapi, kalau lewat bawah, ada anak Asmoro yang minta. Beberapa hari lalu saya kena,” keluh Nurhana, kepada Kompas.com di daerah Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (10/1/2024).

“Memang di situ ada terus (anak Asmoro) kalau malam,” lanjutnya.

Nurhana menyebut aksi pemalakan yang dilakukan anak Asmoro kepada para sopir truk tidak main-main.

Sebab, mereka ada yang membawa senjata tajam dan melakukan penodongan ke para sopir jika tidak memberikan uang sesuai permintaan.

Saat menjadi korban pemalakan, para Asmoro melempar uang yang Nurhana berikan dengan berkata, “dapat apa kalau cuma Rp 1.000?”.

Baca juga: Anak Asmoro Berkeliaran di Tomang dan Dadap Saat Malam, Sopir Truk Kontainer Mengeluh Tak Ada Polisi

Kemudian, ruang kemudi Nurhana secara paksa dimasuki oleh mereka. Komplotan tersebut berupaya merampas barang berharga.

Beruntung, nyawa dan barang-barang Nurhana tertolong dengan warga setempat yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kaca depan truk kontainer juga tidak dipecahkan seperti yang sudah-sudah.

Selain Tomang, wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang beberapa waktu lalu viral di media sosial pada September 2023 tampaknya juga masih menjadi momok bagi para sopir kontainer meski para pelaku telah ditangkap polisi.

Aktivitas anak Asmoro, kata Nurhana, masih banyak terlihat di Babelan dan itu sangat merugikan para sopir truk kontainer yang mencari nafkah.

Sementara itu, Bagas menyebut bahwa wilayah Dadap, Kosambi, Tangerang, Banten, menjadi wilayah yang menakutkan bagi dirinya.

“Kalau di situ (Dadap) mah benar-benar dah. Kalau sudah masuk malam, ibarat kata, duit seember juga habis buat di situ doang. Soalnya, di situ (anak Asmoro) ada di beberapa titik, banyak,” ungkap Bagas.

Baca juga: Marak Kecelakaan Libatkan Truk Kontainer di Jakut, Sopir: Banyak yang Tidak Paham Blind Spot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com