Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Inflasi, 3 Masjid di Jakarta Timur Jadi Tempat Budi Daya Cabai

Kompas.com - 15/01/2024, 10:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga masjid di Jakarta Timur dijadikan tempat untuk budi daya cabai.

Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur, Senin (15/1/2024), kegiatan dilakukan untuk membantu menekan inflasi.

"Cabai merupakan komoditas pangan yang bisa membuat inflasi. Karena harga cabai naik, kami buat program penanaman cabai di rumah ibadah," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar dalam keterangannya.

Baca juga: Harga Pangan 15 Januari 2024, Harga Beras dan Cabai Naik

Masjid pertama yang ditanami cabai adalah Masjid Al Bashor di wilayah RW 03 Kelurahan Dukuh, Kramatjati, Jumat (5/1/2024).

200 tanaman cabai ditanam di halaman masjid usai Anwar dan jajarannya melakukan safari Jumat di masjid tersebut.

Menurut dia, cabai tidak perlu ditanam di area yang luas. Halaman Masjid Al Bashor yang sempit pun bisa dimanfaatkan.

"Walaupun halamannya sempit, tidak menjadi alasan tidak bisa menanam. Menanam bisa menggunakan polybag, wadah tanah di dalam karung," papar Anwar.

Baca juga: Ajak Warga Tanam Cabai Sendiri, Jokowi: Kalau Harga Naik Kan Enak, di Belakang Rumah Sudah Ada

Masjid kedua yang halamannya turut dimanfaatkan untuk menanam cabai adalah Masjid Al-Fida di Kompleks Angkasa Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Selasa (9/1/2023).

Di masjid tersebut, sebanyak 200 pohon cabai rawit ditanam di lahan seluas 500 meter persegi.

Perwakilan DKM Masjid Al-Fida, Sigit, mengaku senang dengan adanya penanaman cabai itu. Sigit menilai, keberadaan tanaman cabai sangat penting sebagai pemenuhan pangan.

“Kami bersyukur lahan ini ditanami cabai, sehingga pemenuhan pangan dapat tercukupi. Kami akan terus gaungkan kepada masyarakat juga nantinya dalam menggiatkan pemanfaatan perkarangan hijau,” Sigit berujar.

Baca juga: Harga Cabai Mahal, Pedagang: Banyak yang Beralih ke Cabai Kering

Lalu, masjid ketiga yang ditanami cabai adalah Masjid Al-Ihsan di Cipinang, Pulogadung, Jumat (12/1/2024).

Sebanyak 200 tanaman cabai dibudidayakan di halaman masjid untuk meningkatkan perekonomian warga di lingkungan sekitar masjid.

Targetnya, menjelang bulan puasa, cabai sudah bisa dipanen bersama. Hasil panen akan dijual dengan harga murah kepada warga kurang mampu.

Sebab, ada kemungkinan harga cabai meroket pada bulan Ramadhan.

Anwar menyebutkan, cabai dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar untuk meringankan beban warga ketika harga cabai meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com