Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembako Murah PSI Jadi Rebutan di Bekasi, Kaesang Minta Warga Tertib

Kompas.com - 17/01/2024, 17:03 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga berebut mengambil sembako murah yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di area Perumahan Taman Kota, Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang berada di lokasi langsung menghentikan kegiatan untuk sesaat. Dia meminta warga untuk mengantre dengan tertib.

“Antre dulu ya bapak, ibu. Sabar, semua dapat,” ujar Kaesang kepada warga di lokasi, Rabu.

Setelah itu, pembawa acara langsung meminta warga agar tidak saling dorong, dan menempati tempat duduk antrean yang telah disediakan.

Baca juga: Blusukan ke Bekasi Timur, Kaesang Gelar Tebus Murah Sembako di Tengah Perumahan

Menggunakan pengeras suara, pembawa acara mengatakan bahwa kegiatan baru akan dilanjutkan jika warga sudah tertib.

“Duduk ya ibu-ibu, bapak-bapak. Kalau berdiri nanti enggak dapat. Yang dapat yang duduk, antre,” kata pembawa acara di atas panggung.

Kaesang yang berada di tengah kerumunan tampak kesulitan mengatur warga agar tertib mengantre. Setelah diberikan penjelasan, warga akhirnya bersedia mengantre di tempat duduk dan mengambil sembako secara bergantian.

Setelah itu, Kaesang bersama kader partainya langsung membawakan paket sembako kepada warga yang duduk dan sudah memiliki kupon.

Baca juga: Jalan yang Dilewatinya Banjir, Kaesang Blusukan Pakai Celana Pendek dan Sandal Karet

Sembako tersebut berisi beras, minyak, dan beberapa bahan pokok yang dikemas di dalam kardus dan karung.

Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati menjelaskan, warga akan mendapatkan sembako dengan menukar kupon yang sudah dibeli sebelumnya, dengan harga Rp 15.000.

“Harganya Rp 15.000 untuk kuponnya. Dapat paket sembako. Itu sudah kami koordinir,” kata Tanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com