JAKARTA, KOMPAS.com - Alat peraga kampanye (APK) memenuhi jalur pejalan kaki sepanjang Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, APK ini kebanyakan berbentuk baliho besar yang didirkan dengan bambu. Kebanyakan, baliho ini menghalangi pejalan kaki yang melintas di sepanjang jalan ini.
Selain itu, banyak juga bendera dan poster yang dipasang di tiang listrik. Bahkan, beberapa baliho sudah miring dan merusak estetika fasilitas pejalan kaki.
Baca juga: Bendera Parpol di Flyover Kuningan Celakakan Pengendara, Bawaslu: Satpol PP Bisa Eksekusi
Herdian (28), salah satu pejalan kaki protes dengan semrawutnya APK sepanjang Jalan Letjen S Parman.
"Berantakan sekali ya. Apalagi di fasilitas umum gini tidak etis. Menghalangi pejalan kaki," kata dia saat ditemui di lokasi, Kamis (18/1/2024).
Menurut Herdian, pemasangan APK harus ditata ulang, apalagi beresiko membahayakan pejalan kaki.
"Ya tidak hanya pengendara saja, kalau berantakan kayak begini kan juga membahayakan pejalan kaki," ucap dia.
Baca juga: Buat Celaka Pengendara Motor, Bawaslu Minta Partai Copot Sendiri Bendera di Flyover Kuningan
"Apalagi sekarang sedang musim angin kencang. Takutnya jatuh kena pejalan," tambah dia.
Senada dengan Herdian, Rina (31) mengatakan, jalur pejalan kaki tidak boleh dipenuhi baliho.
"Tidak perlu lah dipenuhi baliho, bahaya. Kalau ada angin kencang terlepas, bisa bahaya," tambah dia.
Baca juga: Guru SMP Negeri di Palmerah Tabrak 3 Muridnya hingga Luka Parah, Diduga Tak Mahir Mengemudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.