Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni Imlek di Pecinan Glodok, Pengunjung Berimpitan hingga Ada yang Pingsan

Kompas.com - 22/01/2024, 07:58 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Imlek kian dekat, warna-warni perayaannya mulai terlihat di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (21/1/2024).

Para pedagang menjajakan lampion, baju, aneka gantungan, hiasan rumah, lukisan, angpao, kalender hingga lampu kerlap kerlip.

Bau dupa menyeruak, suasana Cap Go Meh semakin kental terasa.

Di daerah pertokoan, gang hingga trotoar jalan, penjual terlihat bersemangat menawarkan barang dagangannya kepada setiap pengunjung.

Baca juga: Kawasan Pecinan Glodok Ramai Jelang Imlek: Dagangan Penuhi Trotoar hingga Pengunjung Berhimpitan

Berdasar pantauan Kompas.com di trotoar pintu gerbang, tampak pernak pernik berwarna merah sudah mulai dipajang.

Masuk sedikit ke deretan toko samping trotoar, tampak pedagang menjajakan kue keranjang dan dodol cina dengan beragam bentuk.

Beberapa titik emperan toko terlihat sangat padat, pengunjung rela berimpitan demi menawar dan membeli pernak-pernik khas Imlek.

Pengunjung pingsan

Keramaian pertokoan di Pecinan Glodok membuat Fani (bukan nama sebenarnya) pingsan.

Pandangan matanya kabur dan tubuhnya terlihat lemas di pangkuan ayahnya.

Menurut penuturan ibunya, Yeni (40), Fani tak sanggup menahan panas ketika berdesakan dengan pengunjung pasar Pecinan Glodok.

"Kepanasan dia, katanya. Tadi lagi jalan katanya matanya kunang-kunang. Ini juga ramai banget," kata Yeni ditemui Kompas.com saat membeli secangkir teh hangat untuk anaknya.

Baca juga: Kawasan Pecinan Glodok Padat Jelang Imlek, Pengunjung Ada yang Pingsan

Yeni dan keluarganya memang biasa berburu pernak-pernik jelang perayaan Imlek setiap tahun di pasar Pecinan Glodok.

Imlek datangkan rezeki

Di sisi lain, Imlek mendatangkan rezeki tersendiri bagi pengamen yang cosplay atau berkostum barongsai (naga merah), seperti Dani (23).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com