Dani menyebut pendapatannya bertambah drastis menjelang Imlek hingga Rp 200.000 per hari.
"Kalau kayak udah deket gini, biasanya saya dapat Rp 150.000 sampai Rp 200.000 per hari. Itu dari pagi," kata Dani.
Baca juga: Jelang Imlek, Pengamen Barongsai di Pecinan Glodok Bisa Raup Rp 200 Ribu Sehari
"Banyak yang kasih uang baru. Itu tandanya mau Imlek. Ya, buat tambahan makan dan biaya sehari-hari," ucap Dani.
Adapun Dani menggunakan kostum naga merah dan menyapa pengunjung yang melewati jalan Pancoran hingga emperan toko di Pecinan.
Jasa tukar uang laris manis
Di Pasar Pecinan Glodok, Jakarta Barat, jasa penukaran uang kini juga marak terlihat.
Mereka menyediakan uang baru cetakan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Para penyedia jasa itu menetapkan tarif 10 persen setiap transaksi penukaran uang.
"Biasanya 5 persen. Tapi barang (uang) lagi mahal. Dari BI lagi enggak ada keluarkan lagi. Jadi kalau ini sekarang 10 persen," tutup Andreas, salah satu penyedia jasa penukaran uang.
Biasanya, pengunjung menukarkan uangnya untuk digunakan sebagai angpao, tradisi memberikan uang kepada sanak keluarga yang belum menikah di hari Cap Go Meh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.