Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni Imlek di Pecinan Glodok, Pengunjung Berimpitan hingga Ada yang Pingsan

Kompas.com - 22/01/2024, 07:58 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Dani menyebut pendapatannya bertambah drastis menjelang Imlek hingga Rp 200.000 per hari.

"Kalau kayak udah deket gini, biasanya saya dapat Rp 150.000 sampai Rp 200.000 per hari. Itu dari pagi," kata Dani.

Baca juga: Jelang Imlek, Pengamen Barongsai di Pecinan Glodok Bisa Raup Rp 200 Ribu Sehari

"Banyak yang kasih uang baru. Itu tandanya mau Imlek. Ya, buat tambahan makan dan biaya sehari-hari," ucap Dani.

Adapun Dani menggunakan kostum naga merah dan menyapa pengunjung yang melewati jalan Pancoran hingga emperan toko di Pecinan.

Jasa tukar uang laris manis

Di Pasar Pecinan Glodok, Jakarta Barat, jasa penukaran uang kini juga marak terlihat.

Mereka menyediakan uang baru cetakan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

Para penyedia jasa itu menetapkan tarif 10 persen setiap transaksi penukaran uang.

"Biasanya 5 persen. Tapi barang (uang) lagi mahal. Dari BI lagi enggak ada keluarkan lagi. Jadi kalau ini sekarang 10 persen," tutup Andreas, salah satu penyedia jasa penukaran uang.

Biasanya, pengunjung menukarkan uangnya untuk digunakan sebagai angpao, tradisi memberikan uang kepada sanak keluarga yang belum menikah di hari Cap Go Meh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com