Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Guru Tabrak 3 Siswi, Disdik DKI Imbau Pengajar Tak Bawa Mobil jika Halaman Sekolah Sempit

Kompas.com - 22/01/2024, 18:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo mengimbau para pengajar di Ibu Kota tidak membawa mobil apabila halaman sekolah sempit.

Imbauan itu disampaikan buntut guru SMPN 88 Jakarta Barat menabrak tiga siswi saat memundurkan mobil di halaman sekolah.

"Lihat kecukupan ruang. Kalau halaman luas ya tak masalah. Kalau ruang halaman sempit ya jangan bawa mobil," kata Purwosusilo saat dihubungi, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Guru SMP di Jakbar Tabrak 3 Siswa Saat Memundurkan Mobil

Purwosusilo menegaskan, larangan membawa mobil bagi guru yang tempat mengajarnya tak memiliki lahan luas itu hanya bersifat imbauan demi menghindari kekisruhan.

"Nanti kalau dibilang jangan parkir di sekolah, jadi masalah baru. Pokoknya situasional. Lihat kondisi real memungkinkan atau mengganggu aktivitas anak," kata Purwosusilo.

"Silakan saja diatur sekolah masing-masing, yang penting ruang gerak untuk aktivitas siswa itu tidak terganggu," sambung dia.

Baca juga: Tabrak 3 Siswi Saat Mundurkan Mobil, Guru SMP di Jakbar Dapat Pembinaan

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (11/1/2024) siang, saat guru hendak pulang sekolah.

Guru itu memundurkan mobil yang terparkir di halaman sekolah.

"Ada guru bawa mobil (ke sekolah). Saat itu mau pulang, keluar dari sekolah, memundurkan mobil, tidak tahu kalau ada anak (siswi)," ujar Purwosusilo.

Kecelakaan terjadi saat hujan. Tiga siswi itu sedang berteduh di pos keamanan menunggu hujan reda.

Baca juga: Disdik DKI Beri Pendampingan Psikologis Siswi SMP di Jakbar yang Tertabrak Mobil Guru

Para siswa berteriak setelah tertabrak. Guru yang mengemudikan mobil kemudian keluar dan menghampiri korban.

Akibat kecelakaan itu, satu pelajar mengalami luka memar, sedangkan dua lainnya mengeluhkan nyeri di bagian perut.

"Setelah diperiksa ke rumah sakit, satu (siswi) operasi karena kantung kemihnya mengalami pendarahan, dilakukan tindakan operasi," kata Purwosusilo.

Kini, kondisi ketiga siswi itu dikabarkan sudah membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com