Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Lampu Jalan Smart LED Akan Dipasang di Jakarta, Ada Ornamen Khas Sesuai Lokasi Pemasangan

Kompas.com - 23/01/2024, 18:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo mengatakan, 1.075 tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) smart LED baru didesain dengan menggunakan ornamen gigi balang.

Selain itu, desain tiang lampu PJU nanti akan mengusung kearifan lokal sesuai lokasi pemasangan.

"Seperti untuk di daerah pesisir ada ornamen perahu, di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) ada ornamen orang menendang bola," ujar Heru dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pemprov DKI Akan Pasang 1.075 Lampu Jalan Smart LED, Dimulai April 2024

Selain hemat energi karena menggunakan lampu LED, Menurut Heru, PJU yang dipasang dengan didesain ornamen bakal mendukung estetika kota.

“Untuk desain lampu sudah standar, tiangnya sekarang sudah putih ditambah ornamen menyesuaikan kearifan lokal menambah estetika kota," ucap Heru.

Heru mengatakan, tiang PJU smart LED baru itu akan dipasang pada April 2024. Tiang itu berjumlah 1.075 unit.

"Nanti itu akan dipasang secara berbarengan dengan pembangunan trotoar tahun ini. Target dimulai pembangunan April 2024," ujar Heru.

Pemasangan PJU akan dilakukan pada titik-titik jalan arteri maupun protokol di Jakarta, antara lain Jalan HR Rasuna Said sisi Barat, Jalan MT Haryono sisi Utara, dan Jalan Taman Jati Baru.

Baca juga: Keseharian Arifin, Penjaga Tanjakan Lengkong Pejaten: Sering Lihat Kecelakaan dan Adu Mulut dengan Pengendara

"Pemasangan akan menyesuaikan dengan trotoar yang akan dibangun tahun ini seperti di jalan itu," kata Heru.

Adapun PJU yang akan dipasang itu ditopang tiang setinggi 10 meter. Sedangkan jarak antar masing-masing tiang itu sekitar 30 meter dan daya lampu sebesar 120 watt.

PJU akan dipasang itu terdapat tiga tipe, yakni tiang cabang satu, cabang dua (median jalan) dan tiang gendong (pedestrian).

"Jadi nanti lampu pada PJU akan mencahayai jalan sekaligus trotoar atau pedestrian," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com